Berita Nasional

Dukun Cabul di Tasikmalaya Kena Prank Usai Cabuli Ibu Muda dengan Modus Sembuhkan Guna-Guna

Penulis: Ryan Nong
Editor: Ryan Nong
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Dukun cabul di Tasikmalaya kena prank usai cabuli ibu muda dengan modus sembuhkan guna-guna.

POS-KUPANG.COM - Seorang dukun cabul di Tasikmalaya Jawa Barat ketiban apes.

Dukun 50 tahun bernama Yoyo Pahru alias YP itu akhirnya kena prank alias masuk perangkap suami korban.

Warga Kecamatan Sukahening, Kabupaten Tasikmalaya itu pun tak bisa mengelak saat diinterogasi keluarga korban.   

Peristiwa itu bermula saat suami korban tidak terima perlakuan dukun YP yang mencabuli istrinya SK (30). 

Aksi pencabulan itu dibungkus dengan modus pengobatan dari guna guna yang dialami SK.

Ibu muda asal Kampung Cihamuring, Kecamatan Sukahening disebut oleh dukun telah terkena guna guna mantan kekasih.

Alhasil, tipu muslihat dan akal bulus dukun cabul itu memperdaya korban.

Berbekal minyak kelapa dan kapas sebagai syarat pengobatan, YP itu berhasil menyetubuhi korban usai melakukan ritual pemijatan di rumahnya. 

Korban kemudian melaporkan kejadian itu ke suaminya.

Baca juga: Terkini Kasus Pembunuhan Berantai Dukun Pengganda Uang Banjarnegara, 16 Jasad Korban Belum Ditemukan

Kasatreskrim Polres Tasikmalaya AKP Agung Tri Poerbowo mengatakan, usai pengakuan itu, suami korban mencoba menjebak pelaku.

Dengan berpura-pura korban belum sembuh dari penyakitnya, sang suami pun menghubungi pelaku menggunakan handpone milik korban.

"Pihak keluarga menghubungi tersangka, seolah-olah penyakit korban masih ada," kata AKP Agung Tri Poerbowo. 

Pelaku yang tidak curiga kemudian datang ke rumah korban untuk melakukan pengobatan.

Namun apes, pelaku diamankan keluarga dan diserahkan ke polisi.

"Dari hasil pemeriksaan sejauh ini, tersangka sudah mengakui perbuatannya," ujar AKP Agung Tri Poerbowo.

Dari keterangan YP, Polisi menjelaskan, korban saat itu bercerita sedang menderita sakit.

Lalu YP pun mengaku memiliki kemampuan menyembuhkan penyakit korban. Saat itu korban pun mempercayai dan datang ke rumah pelaku sambil membawa minyak kelapa untuk pemijatan.

"Dari hasil pemeriksaan sejauh ini, tersangka sudah mengakui perbuatannya," pungkas AKP Agung Tri Poerbowo. (*)

Ikuti berita terbaru POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Berita Terkini