POS-KUPANG.COM - Makam Tuhan Yesus di Talpiot, Israel menjadi tempat ziarah umat Kristiani. Letaknya di sebelah selatan Kota Lama Yerusalem.
Banyak peziarah, termasuk yang berasal dari Indonesia, pergi ke sana untuk berdoa.
Meski lokasinya bisa diakses publik, namun untuk masuk ke Makam Tuhan Yesus tidak semudah yang Anda bayangkan.
Hal itu dirasakan Romo Vinsen dan dua wanita peziarah asal Indonesia.
Seorang peziarah wanita berasal dari Aimere, Bajawa, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur, satu daerah dengan Romo Vinsen.
Sedangkan seorang peziarah wanita lainnya berasal dari Pematang Siantar, Sumatera Utara.
Romo Vinsen mengaku sudah tiga kali mendatangi Talpiot tapi belum bisa masuk ke Makam Tuhan Yesus.
Kedatangannya yang keempat kali baru bisa berziarah di Makam Tuhan Yesus.
"Sudah empat kali saya ke sini, ini kali pertama saya masuk kubur Yesus," ucap Romo Vinsen dalam video berdurasi 8 menit 13 detik, diunggah akun TikTok @JECYN.
Romo Vinsen bersama dua peziarah asal Indonesia lainnya bisa masuk ke Makam Tuhan Yesus berkat jasa Suster Rosita.
Suster Rosita merupakan rohaniwati asal SoA, Bajawa, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur ini merupakan salah satu penjaga makam Tuhan Yesus.
Dia berasal dari Kongregasi Fransiskan St. Elisabeth.
"Belia berbicara dengan temannya dan saya bisa masuk. Ada opung dari Siantar. Saya bisa masuk dan mereka berdua tidak bisa. Kemudian suster mengantar sendiri ibu-ibu dari Indonesia," kata Romo Vinsen.
Suster Rosita mengungkapkan bahwa ia sangat senang bertemu dengan orang Indonesia, apalagi yang berasal dari kampung halamannya.
"Saya senang skali ketemu dengan orang sendiri, jadi rasa senang. Apalagi sangat sulit orang datang ziarah di sini. Orang Indonesia dapat visa di sini sulit," ujar Suster Rosita.