Yomison Murib kepada aparat mengaku sebagai keponakan dari pimpinan KKB di wilayah Puncak, Numbuk Telenggen.
Polisi juga menyita sejumlah barang bukti saat menangkap Yomison Murib.
"Dari Yomison Murib, personel kami mengamankan barang bukti berupa uang tunai Rp 4,7 juta, satu buah KTP, satu buah noken, satu buah HP, dan lainnya," kata Widodo.
Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani mengungkapkan, Yomison Murib sudah berada di Polres Puncak untuk diperiksa.
Faizal memastikan, Yomison Murib sudah masuk dalam salah satu daftar pencarian orang (DPO) dan memiliki beberapa catatan kejahatan.
Pratu Hamdan Gugur Ditembak KKB
Dalam sepekan terakhir, dua anggota TNI gugur ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Pratu Hamdan gugur ditembak KKB di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Senin 3 April 2023 sekira pukul 09.20 WIT.
Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Yonif Rider 321/GT itu ditembak saat menjalankan tugas di Distrik Yal.
Saat ditembak, Pratu Hamdan sedang melaksanakan penjagaan Pos Gapura 2. Korban terkena tembakan persis di bagian kepala kepala sehingga korban pun meninggal dunia.
Paska insiden tersebut, Danrem 172/PWY, JO Sembiring mengatakan, saat ini Prajurit Pos Yal Satgas Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad dalam keadaan siaga untuk mengantisipasi serangan susulan.
"Saat ini Prajurit Pos Yal Satgas Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad melakukan siaga," ujar Danrem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring selaku Dankolakops.
Peristiwa penembakan itu berawal ketika KKB menyerang Pos Yal Satgas Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad, Distrik Yal, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Senin 3 April 2023 sekitar pukul 09.20 WIT.
Pada pukul 09.40 WIT, Pos Kotis Mbua menerima laporan bahwa ada penembakan di Pos Yal Satgas Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad.
Pratu Hamdan yang saat itu sedang melaksanakan penjagaan Pos Gapura 2, tertembak di kepala hingga meninggal dunia.