Yesus sesudah bangkit meminta para Rasul-Nya ke Galilea dan mereka akan berjumpa diriNya di sana.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 8 April 2023, Kristus Telah Bangkit
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus.
Dalam kisah penciptaan sampai kisah kebangkitan Tuhan kita Yesus Kristus adalah sebuah kisah panjang karya penyelamatan Allah bagi manusia.
Dan kisah kebangkitan yang kita rayakan pada malam paskah ini adalah peristiwa puncak dari seluruh karya Allah bagi manusia.
Allah mengutus PuteraNya sendiri untuk disalibkan dan dibunuh untuk menebus dosa manusia.
Dalam peristiwa penting pada malam hari ini, ada dua hal penting sesuai dengan konteks bacaan suci pada Malam Paskah ini.
Dua hal itu disimbolkan dengan janji Baptis dan peristiwa terang. Janji baptis ini didasari pada peristiwa keluarnya bangsa Israel dari tanah Mesir melalui Laut Merah.
Dan peristiwa terang atau cahaya sebagai lambang kebangkitan Tuhan kita Yesus Kristus.
Dalam peristiwa kebangkitan versi Matius ini kita coba fokus dalam pernyataan Yesus yang sudah bangkit itu kepada Magdalena dan orang-orang yang menyertai dia.
Yesus berpesan “Pergi dan katakanlah kepada saudara-saudaraKu supaya mereka pergi ke Galilea dan di sanalah mereka akan melihat Aku.”
Yesus menyebut salah satu tempat khusus bagi para rasulNya untuk bisa berjumpa dengan Dia. Tempat itu namanya “Galilea”.
Mungkin terasa aneh, tapi itulah yang disebut Yesus saat berjumpa dengan Magdalena dan teman-temannya. Yesus menyebut Galilea sebagai tempat perjumpaan mereka karena pasti Yesus ingin menyampaikan pesan kebenaran iman kepada para rasulNya.
Pertama, Galilea adalah tempat mereka pertama kali berjumpa dengan Yesus dan mereka dipanggil menjadi muridNya.
Kedua, Galilea adalah tempat mereka selalu bersama-sama dengan Yesus selama berkarya. Dan di Galile mereka tinggal bersama-sama dengan Yesus.
Galilea adalah saat indah bersama-sama dengan Yesus.