Untuk berjumpa dengan Dia kita tidak perlu ke Tanah Suci, ke Vatikan, ke Lourdes atau ke Fatima. Kita perlu kembali ke Galilea hidup kita.
Bagi kita Galilea bisa berarti hidup harian kita, keluarga kita atau tempat kerja kita. Galilea hidup kita bisa juga merujuk pada saat-saat awal kita mengenal Yesus, mungkin saat pembaptisan atau saat kita mengalami kehadiran Yesus secara pribadi.
Kita diminta untuk pergi ke tempat–tempat itu dan merefleksikan kembali relasi kita dengan Yesus dalam terang penderitaan dan kebangkitan.
Barangkali saat ini kita sedang mengalami krisis iman atau rupa-rupa krisis yang lain.
Maka saatnya kita kembali ke Galilea untuk menjernihkan motivasi kita dan menata iman kita secara baru berdasarkan iman akan Yesus yang mengalahkan maut dan kematian.
Halleluya – Halleluya. Kristus telah bangkit Halleluya. Ia telah bangkit dan mendahului kamu ke Galilea.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat Agung 7 April 2023, Mengenang Sengsara dan Wafat Kristus Tersalib
Kontemplasi
Mari kita ke Galilea, ke dalam hidup harian yang rutin, yang tidak diwarnai oleh kecemasan tetapi harapan, tidak diwarnai oleh sikap pesimistis, melainkan optimistis.
Di sana kita berjumpa dengan Tuhan yang bangkit. Di sana kita akan hidup dalam terang kebangkitan.
Doa
Allah Bapa kami yang Mahamulia, Engkau menyemarakkan malam suci ini dengan kebangkitan mulia Kristus PuteraMu.
Peliharalah di dalam gerejaMu semangat putra dan putriMu, yang telah Kau anugerahkan kepada kami, serta baharuilah kami lahir
dan batin agar dapat mengabdi Engkau dengan hati yang murni dan tulus iklas. Demi Kristus Tuhan kami. Amin.
Sahabatku yang terkasih, Selamat Hari Sabtu Suci, Sabtu Alleluya.. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.
Teks Lengkap Bacaan Sabtu Suci 8 April 2023
Bacaan Pertama Kejadian 1:1-2:2