مَنْ لَمْ يُبَيِّتْ الصِّيَامَ قَبْلَ طُلُوعِ الْفَجْرِ فَلَا صِيَامَ لَهُ
Artinya: "Barangsiapa yang belum berniat (untuk puasa) di malam hari sebelum terbitnya fajar maka tidak ada puasa baginya." (HR Ad-Daru Quthni dan Al-Baihaqi).
Maka, sebaiknya niat puasa Ramadhan harus dilafalkan setiap hari.
Namun sebetulnya, niat tersebut sudah terwujud saat seorang muslim sudah melakukan makan sahur. Hal ini dijelaskan oleh Syaikh Abdurrahman Al-Juzairi dalam Fikih Empat Madzhab Jilid 2.
Niat sahur tidak akan tercipta jika seseorang memakan sesuatu pada waktu sahur berniat bukan untuk berpuasa. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS