Imsak: 04:22 WITA
Subuh: 04:32 WITA
Terbit: 05:45 WITA
Duha: 06:13 WITA
Zuhur: 11:47 WITA
Ashar: 15:07 WITA
Maghrib: 17:42 WITA
Isya: 18:52 WITA
29 Ramadhan 1444 H
Imsak: 04:22 WITA
Subuh: 04:32 WITA
Terbit: 05:45 WITA
Duha: 06:13 WITA
Zuhur: 11:47 WITA
Ashar: 15:07 WITA
Maghrib: 17:42 WITA
Isya: 18:52 WITA
30 Ramadhan 1444 H
Imsak: 04:22 WITA
Subuh: 04:32 WITA
Terbit: 05:45 WITA
Duha: 06:13 WITA
Zuhur: 11:47 WITA
Ashar: 15:07 WITA
Maghrib: 17:41 WITA
Isya: 18:52 WITA.
Niat Puasa Ramadhan
Niat Puasa Ramadhan, Lengkap dengan Latin dan Artinya
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i fardhi syahri Ramadhâni hâdzihis sanati lillâhi ta'âla.
Artinya: "Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah ta'ala."
Niat puasa Ramadhan bisa dilantunkan dalam hati sebagai dorongan untuk melakukan perbuatan tulus.
Waktu Melafalkan Niat Puasa Ramadhan
Mayoritas ulama, termasuk dalam mazhab As-Syafi'i mensyaratkan khusus untuk niat puasa wajib, seperti puasa Ramadhan, harus sudah ada semenjak malam dan sebelum subuh.
Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jaza'iri dalam Kitab Minhajul Muslim, menjelaskan niat puasa Ramadhan hendaknya dibaca dimulai dari malam hari hingga sebelum memasuki waktu salat Subuh.
Kedua pernyataan tersebut selaras dengan hadits Rasulullah SAW yang menyebut puasa dapat dikatakan sah jika ada niat di malam harinya.