Menariknya lagi, UKT itu dapat dibayar 5 kali. "Ada Beasiswa bagi mahasiswa seperti Stiper FB Pasti, Mutiara Ngada yang disediakan bagi mahasiswa dari kalangan keluarga miskin, bantuan UKT, KIP Kuliah, Khouw Kalbe dan YDB Astra," urai Nicolaus.
Stiper FB, kata Nicolaus, telah menjalin kerja sama dengan sejumlah pihak seperti Tani Center LPPM Bogor, PT. Petrokimia Gersik, Yayasan Dharma Bakti Astra. Ini menjadi ruang magang mahasiswa dan peningkatan kapasitas bagi para dosen.
Dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi ada sejumlah program kegiatan yang dilaksanakan.
Stiper FB memiliki unit pelayanan teknis seperti KSO (Kesehatan, Seni dan Olahraga), pusat Bahasa, Pusat ITE serta memiliki dua sekolah non formal di bawah Stiper FB untuk masyarakat umum yang ingin belajar tentang Pertanian dan Peternakan serta SMK yaitu Sekolah Tani Rakyat (STR) dan Sekolah Peternakan Rakyat.
"Semua berpusat di Kampus C STIPER-FB di Turekisa. Kerja sama juga sudah dilakukan dengan sejumlah Perguruan Tinggi lainnya juga sejumlah SMK," ujarnya.
Kurikulum Merdeka Belajar
Untuk mewujudkan Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang identik dengan mahasiswa tidak hanya belajar di dalam kelas, namun ruang kelas harus berpindah ke kandang, kebun, pabrik serta ke lembaga lainnya, maka pihaknya membangun kerja sama terutama dalam daerah setidaknya untuk tiga Kabupaten yaitu Ngada, Nagekeo dan Manggarai Timur juga dengan pemerintah desa.
Baca juga: BREAKING NEWS: Pemuda Ngada Diduga Tenggelam di Muara Waewaru Golewa Selatan
Dia menjelaskan saat ini sudah banyak SMK yang melakukan kerja sama seperti SMK Bertolomeus Marunggela juga SMK Negeri Restorasi Wolomeze yang sedang melakukan kegiatan praktik.
Merdeka Belajar Kampus Merdeka dimana semua Kampus dituntut memiliki Kekhasan tersendiri dan kekhasan Stiper FB dinamakan KBKB yang berarti Kopi, Bambu, Kuda , Babi.
Untuk Peternakan yang menjadi kekhasan adalah kuda dan babi sedangkan Pertanian adalah Kopi dan Bambu yang semuanya masuk dalam mata kuliah.
Hal ini dimaksudkan agar empat komoditi daerah yang harus diberikan perhatian khusus untuk diangkat ke level lebih tinggi.
Satu hal yang telah dihasilkan Stiper FB yaitu saat ini memiliki Produk Inovasi Kampus di mana telah memiliki Pupuk organik cair dengan nama Bowuli Subur Makmur yang telah dipasarkan juga langsung ke Demplot.
Stiper FB yang merupakan lembaga pendidikan tinggi dan didirikan oleh kolaborasi Pemerintah Kabupaten Ngada dan Gereja Katolik Keuskupan Agung Ende khusus serta diselenggarakan oleh Yayasan Persekolahan Umat Katolik Ngada (Yasukda).
Dia menegaskan, Stiper FB berkomitmen menghasilkan mahasiswa yang siap kerja, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkarakter dan berkualitas, berjiwa dan berkemampuan entrepreneur, cerdas dan terampil memajukan ilmu pengetahuan, teknologi baik melalui adaptasi kemampuan ilmu pengetahuan maupun penciptaan yang inovatif serta relevan bagi pembangunan bangsa. (ORC).
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS