POS-KUPANG.COM- Hasil Liga Italia pertadingan Serie A antara Juventus vs Sampdoria yang berakhir dengan skor 4-2 di Allianz Stadium Senin 13 maret 2023 dini hari WIB untuk kemenangan Si Nyonya Tua rupanya berbuntut panjang.
Gol kemenangan Juventus dilesakkan Gleison Bremer di menit ke-11 dan gol tambahan dicetak Adrien Rabiot pada menit ke-26 ke gawang Sampdoria.
Rabiot kembali mencetak gol di babak kedua. Matias Sule juga ikut menyumbang gol yang membuat Juventus menang 4-2.
Sampdoria mampu membuat perlawanan. Il Samp akhirnya menyamakan skor menjadi 2-2 lewat gol Tommaso Augello di menit ke-31 dan Filip Djurcic semenit berselang.
Gol kedua yang dicetak Rabiot oleh Pelatih Sampdoria Dejan Stankovic menilai tidak sah. Dia menilai Rabiot handball saat mengontrol bola dengan dada sebelum memutar badan dan melepaskan tembakan.
Pelatih Sampdoria Dejan Stankovic tak bisa menahan amarahnya setelah gol kontroversial Adrien Rabiot mengubah arah pertandingan yang berujung pada kemenangan 4-2 Juventus.
Baca juga: Hasil Liga Italia, AS Roma Dipermalukan Tim Tamu Sassuolo di Depan Publik Sendiri
Blucerchiati menampilkan performa spartan hingga akhir laga, bahkan sempat menyamakan skor saat tertinggal 2-0.
Saat posisi sudah berimbang 2-2, Rabiot mencetak gol yang mengubah keadaan, di mana ada beberapa situasi yang sifatnya kontroversial di laga ini.
Bremer sempat merauk wajah Bruno Amione dengan punggung lengannya di area penalti sembari melompat, tapi yang paling diragukan adalah gol 3-2 Rabiot.
VAR tidak dapat mengubah keputusan yang mensahkan gol tersebut karena rekaman tidak cukup untuk membuktikan kesalahan secara gamblang, tapi kecurigaan handball tetap ada.
"Saya melihat sikutan pada Amione dianggap sebagai tabrakan biasa. Jika wasit dan VAR melihat itu bukan sebagai handball, maka saya percaya ke mereka. Namun, saya harap saya keliru. Perhatikan, Anda bisa memutar ulang 20 kali, Anda masih bisa melihat bahwa itu handball. Bisep bergerak. Hanya itu yang ingin saya katakan. Kami punya gol Manolo Gabbiadini yang dianulir menghadapi Empoli di menit ke-96 karena handball ketika dia terjatuh," keluh Stankovic selepas pertandingan.
Dia menambahkan "Kita melihat tayangan ulang di tablet dan melanjutkan. Saya percaya wasit dan VAR jika itu yang mereka lihat, tapi ayolah, kita bisa menerima sampai pada titik tertentu, maka jangan mau dibodoh-bodohi. Maaf, mungkin kami kalah, tapi beri saya beberapa waktu saat 2-2? Hati saya berdarah untuk para pemain ini, mereka pantas mendapat lebih".
Baca juga: Hasil Liga Italia, Tekuk Sampdoria 2-4 Si Nyonya Tua Targetkan ke Enam Besar
Setelah Sampdoria tertinggal dua gol dari aksi Gleison Bremer dan Adrian Rabiot, Tommaso Augello dan Filip Duricic mencetak gol balasan hanya dalam rentang 79 detik untuk membuat babak pertama berakhir sama kuat, 2-2.
Namun brace kontroversial Rabiot mengubah arah laga sebelum Matias Soule mencetak gol keempat untuk Si Nyonya Tua di pengujung laga.
Kekalahan ini membuat Il Samp tetap mendekam di zona degradasi dengan perolehan 12 poin dari 26 pertandingan. Anak-anak Stankovic akan berusaha merangkak keluar dari jerat degradasi saat menyambut Verona, 19 Maret mendatang.
Adapun Juve, akan mengalihkan fokus ke Liga Europa untuk memainkan leg kedua babak 16 besar kontra Freiburg.
Komentar Massimiliano Allegri
Sementara Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri menegaskan, kemenangan penting, mereka harus terus mengumpulkan poin, dan kini mereka memiliki 53 poin.
Dia menambahkan, timnya bisa memikirkan pertandingan melawan Freiburg dengan tenang. Untuk saat ini, mereka perlu meningkatkan cara guna mengelola permainan.
Baca juga: Jadwal Liga Italia, Laga Empoli vs Udinese Malam Ini Sama-sama Berburu Poin Penuh
"Pada skor 2-0 kami tidak boleh membiarkan mereka membuka lapangan, kami perlu memahami permainan dan tidak kebobolan dengan mudah. Wajar jika pemain yang lebih muda mengalami beberapa kesulitan, dan dalam hal ini, pemain yang lebih berpengalaman harus membantu," ujar Allegri.
Ia menilai Dusan tampil bagus, dia berkembang. Dia harus tetap tenang, terkadang dia menghabiskan energinya, tapi gol akan datang, dia tidak perlu khawatir.
Untuk Fagioli, lanjut Allegri, dia datang dengan baik, kakinya kokoh di tanah. Dia sangat bagus dan juga Miretti, yang bergerak sangat baik di antara lini dan bermain dengan bola yang bagus di babak pertama.
Rabiot memiliki kekuatan yang berbeda dari yang lain, tujuannya adalah memainkannya selama satu jam untuk memberi ruang kepada Pogba, tetapi saat laga ini Paul punya masalah.
"Untuk saat ini, saya selalu memberi tahu para pemain bahwa apa yang mereka lakukan itu penting. Di lapangan, kami berada di urutan kedua, dan itu bukan hal kecil, itu adalah tanda kedewasaan, dan kami harus terus bekerja." katanya.
Terhadap gol kontrioversial, Adrien Rabiot dengan tegas mengatakan "Anda harus bertanggung jawab dan jika perlu, melakukannya sendiri, seperti untuk gol kedua saya. Saya senang, kurang begitu untuk babak pertama, di mana kami kebobolan dua gol yang seharusnya dapat kami cegah. Ini soal mentalitas dan konsentrasi yang harus selalu maksimal. Di babak kedua, sikap kami bagus, kami perlu menang untuk mempersiapkan diri dengan baik menghadapi Freiburg, dan itulah yang kami lakukan."(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS