Liga Italia

Hasil Liga Italia, AS Roma Dipermalukan Tim Tamu Sassuolo di Depan Publik Sendiri

Sebagai tim tamu Sassuolo mencetak gol pembuka dengan cukup cepat melalui Lauriente. Pemain asal Prancis itu dengan cepat membuat timnya unggul 0-2

Editor: Edi Hayong
Pos-Kupang.com/tangkapan layar
Sassuolo bertamu ke markas Roma di pekan ke-26 Serie A 2022/2023, Senin (13/3/2023) dini hari WIB. Mereka sukses mencetak gol pembuka dengan cukup cepat melalui Lauriente. Pemain asal Prancis itu kemudian dengan cepat membuat timnya unggul 0-2. 

POS-KUPANG.COMHasil Liga Italia laga lanjutan pada pekan ke-26 Serie A antara AS Roma vs Sassuolo di Stadio Olimpico, Senin 13 Maret 2023 dini hari WIB berakhir dengan skor tipis 4-3 untuk kemenangan Sassuolo.

Sebagai tim tamu, Sassuolo permalukan AS Roma di depan publiknya sendiri. Adapun gol kemenangan Sassuolo dicetak oleh Armand Lauriente (13' dan 18'), Domenico Berardi (45+4'), dan Andrea Pinamonti (75').

Sedangkan Giallorossi -- julukan AS Roma -- membalas melalui Nicola Zalewski (26'), Paulo Dybala (50'), dan Georginio Wijnaldum (90+4') selagi kehilangan Marash Kumbulla karena kartu merah pada menit ke-45+3.

Mengutip dari laman Football-Italia bahwa di Olimpico ini mencatatkan sejarah dimana Armand Lauriente berhasil menciptakan brace sehingga layak diberikan penghargaan Man of the Match.

Sebagai tim tamu Sassuolo mencetak gol pembuka dengan cukup cepat melalui Lauriente. Pemain asal Prancis itu kemudian dengan cepat membuat timnya unggul 0-2.

Tim AS Roma sempat membalas melalui Nicola Zalewsi, namun Sassuolo bisa menjaga keunggulannya melalui Domenico Berardi.

Baca juga: Hasil Liga Italia, Tekuk Sampdoria 2-4 Si Nyonya Tua Targetkan ke Enam Besar

Roma sekali bisa memperkecil skor melalui Paulo Dybala, meski bermain dengan 10 pemain setelah Marash Kumbulla dikartu merah.

Namun Sassuolo bisa menjauh lagi berkat gol Andrea Pinamonti. Roma sempat mencetak gol lagi via Georginio WIjnaldum. Tapi setelah itu mereka tak punya waktu lagi untuk bisa menyamakan skor.

Suasana di Stadio Olimpico sudah tegang dan semakin meningkat setelah kekalahan ini, yang membuat Marash Kumbulla dikeluarkan dari lapangan dan penalti diberikan atas tendangannya ke arah Domenico Berardi.

Bahkan dengan 10 orang untuk setengah pertandingan, mereka masih menyerah 4-3 dalam sebuah thriller.

“Kamu tidak pernah terbiasa dengan ketidakadilan,” tulis pemain AS Roma, Stefano Sensi di Instagram.

“Setelah larangan untuk Mourinho, kini muncul kinerja wasit satu arah dalam pertandingan yang menentukan untuk zona Liga Champions, bahwa dalam hal apapun tim masih harus bermain jauh lebih baik," kata Sensi.

Baca juga: Hasil Liga Italia, Jatuh di Markas Spezia, Inter Gagal Perkecil Jarak dengan Napoli, Inzaghi Kecewa

Bagaimanapun, lanjut Sensi, takdir Roma seperti yang selalu dikatakan ayahnya, harus menderita dua kali lebih banyak dari yang lain untuk menang. Sekarang Mourinho mengalaminya sendiri.

"Dan gestur borgol itu saya khawatir tidak akan memiliki hasil yang sama seperti yang dia capai pada 2010." katanya.

Sensi mengacu pada gestur 'borgol' Mourinho yang dia lakukan pada musim 2009-2010 saat menangani Inter MIlan.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved