Tanah Longsor

Longsor Lampung, Dua Tewas, Tiga Hilang, 255 KK Mengungsi

Editor: Agustinus Sape
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim SAR dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Lampung Barat melakukan pencarian warga yang hilang akibat tanah longsor yang terjadi di Way Kanan, Provinsi Lampung, Jumat 10 Maret 2023.

Warga mengungsi

Korban terdampak bencana longsor yang terjadi di Pekon Sidomulyo, Kecamatan Pagar Dewa, Lampung Barat, Lampung bertambah 255 Kepala Keluarga (KK).

Kepala BPBD Pemkab Lampung Barat, Padang Priyo Utomo mengatakan, 255 KK yang terdampak bencana longsor di Kecamatan Pagar Dewa, Lampung Barat berasal dari 6 pemangku yang terdampak.

Hasil pendataan BPBD, hingga hari ketiga operasi tanggap darurat bencana longsor yang terjadi di Pagar Dewa, Lampung Barat, Minggu 12 Maret 2023, terrdapat 24 titik pengungsian yang menampung 255 KK.

“Kalau jumlah Kepala Keluarga di 6 pemangku yang terdampak ini ada 741 KK,” ujar Kepala BPBD Pemkab Lampung Barat, Minggu 12 Mare 2023.

Diketahui, operasi kemanusiaan dan tanggap darurat ini sudah dilakukan selama tiga hari oleh tim gabungan yang melibatkan beberapa pihak.

Pihak yang bergerak dan terlibat di titik lokasi bencana adalah BPBD, Diskes, Dissos, Satpol-PP, pemerintah Pekon dan Kecamatan, Polres Lampung Barat, Kodim 0422/LB, Relawan PCNU, Pramuka, dan masyarakat umum.

Baca juga: Siswa SMAN 1 Takari Korban Bencana Longsor Gratis Uang Komite

Kemudian, lanjut Padang, tim gabungan telah berhasil membuka akses jalan dan jalur penghubung antar pemangku yang sebelumnya terisolir akibat dampak bencana ini.

“Pertama kali tinjauan, dari 6 pemangku yang terdampak, terdapat 3 pemangku yang terisolir, yaitu pemangku 7, 8 dan 9,” ungkap Padang.

“Alhamdulillah kini kita telah membangun 3 jembatan darurat penghubung pemangku 6-7 pemangku 7-8 dan pemangku 8-9” tambahnya.

Padang juga melanjutkan, hari ini penanganan tanggap darurat untuk akses utama jalan poros penghubung Pekon Sidomulyo-Tanjung kurung sudah selesai.

Ruas jalan penghubung antar dua pekon tersebut sudah terbuka untuk lalu lintas orang dan barang dengan menggunakan kendaran roda (R2).

Setelah membuka akses jalan yang ke beberapa pemangku yang terisolir itu, kata dia, tim langsung melakukan evakuasi kepada masyarakat yang terisolir.

“Semua warga yang sebelumnya terisolir itu sekarang sudah kami evakuasi, dan sekarang mereka berhasil diungsikan,” katanya.

Lebih lanjut, jelas Padang, pihaknya juga akan memastikan bahwa seluruh korban yang terdampak harus mendapatkan pelayanan dasar yang memadai dan memastikan keselamatan jiwa mereka.

Halaman
1234

Berita Terkini