"Upaya-upaya pencarian terus termasuk upaya-upaya Pemerintah Kabupaten Nduga serta para tokoh masyarakat dengan pendekatan soft approach, dialog dan membangun komunikasi," kata Herman.
Sementara itu, Managing Director Maskapai Susi Air Geoffrey Meyssonnier melakukan pertemuan dengan Pangkogabwilhan III Letjen TNI I Nyoman Cantiasa di Rimba Papua Hotel Timika pada Senin 13 Februari 2023.
Pertemuan tersebut membahas pencarian Pilot Susi Air Capt Philip Mark Mehrtens yang hingga kini belum diketahui keberadaanya.
Susi Air, kata dia, telah melayani penerbangan masyarakat Papua baik merintis penerbangan termasuk secara pribadi membantu memberikan bantuan kesehatan obat-obatan bagi masyarakat.
Selain itu membantu pemerintah dengan mengambil risiko agar penerbangan di Indonesia khususnya Papua untuk bisa lebih berkembang.
"Dengan kejadian ini, kami tidak akan berhenti terbang di wilayah Papua, dan kami tetap terbang di tempat lain, namun tolong kami diberi perlindungan," kata Melinasary.
Menyikapi masih belum ditemukannya Pilot Susi Air, dia menyebutkan, pihak Susi Air akan memberi dukungan kepada TNI Polri bersama pihak lain.
Sosok Egianus Kogoya yang diduga kuat membakar pesawat Susi Air di Landasan Terbang Paro, Nduga, Papua Pegunungan.
Pihaknya, kata dia, sudah mendukung penerbangan untuk proses pencarian dan memberi bantuan logistik berupa makanan dalam pencarian Pilot kami.
"Kami berharap Pilot Mr Philip kembali ke pangkuan keluarganya dalam keadaan selamat, saya berharap sekali bantuan seluruh masyarakat Papua yang punya akses dan juga aparat TNI Polri untuk bisa berhasil menemukan Pilot Susi Air dalam kondisi aman dan selamat," kata dia.
"Terlebih kami berharap pencarian, termasuk jika ada informasi dan negoisasi bisa diinformasikan serta berjalan lancar," harap dia. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS