Berita Timor Tengah Utara

Meski Dihantui Keterbatasan Anggaran, IPSI TTU Optimis Sumbang Emas pada POPDA NTT 2023

Penulis: Dionisius Rebon
Editor: Oby Lewanmeru
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SELEKSI - Atlet IPSI Kabupaten TTU melakukan seleksi untuk mengikuti POPDA NTT tahun 2023.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Timor Tengah Utara memastikan diri untuk siap memberikan kejutan dalam perhelatan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Provinsi Nusa Tenggara Timur yang akan diselenggarakan di Kupang pada, 14 Maret 2023 mendatang.

Hal ini terpantau dari beberapa rangkaian persiapan yang telah dilaksanakan oleh IPSI TTU selama 2 bulan terakhir menyongsong perhelatan POPDA NTT.

Saat diwawancarai Sabtu, 4 Maret 2023, Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Timor Tengah Utara, Januarius Salem mengatakan, seleksi Atlet IPSI Kabupaten Timor Tengah Utara yang akan mengikuti POPDA NTT tahun 2023 diikuti oleh 3 perguruan yakni Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT), Bakti Negara dan Perisai Diri.

Baca juga: IPSI NTT Gelar Penataran dan Sosialisasi Aturan Baru Bagi Wasit Juri dan Pelatih Pencak Silat

Dari hasil seleksi ini pihaknya akan mengutus atlet-atlet yang bisa mewakili Kabupaten TTU untuk berlaga di POPDA NTT.

Dikatakan Januarius, IPSI mempertandingkan semua kategori dalam perhelatan POPDA. Namun, IPSI Kabupaten TTU hanya dialokasikan sebanyak 10 atlet untuk mengikuti POPDA NTT.

"Dari sekian kelas ini, kita hanya dikasih kuota 10 atlet. Harusnya putera-puteri. Tetapi 10 atlet ini untuk putera-puteri. Harusnya bisa lebih. Tetapi karena mungkin anggaran tidak mencukupi," tukasnya.

Baca juga: 3 Atlet IPSI NTT Lolos Saleknas 2022 Wakili Indonesia di Sea Games Kamboja 2023

Ia menerangkan bahwa, IPSI Kabupaten TTU melaksanakan berbagai persiapan seperti pelatihan terpusat, meskipun dengan berbagai keterbatasan anggaran.

Dalam seleksi atlet IPSI yang berlangsung pada, Sabtu, 4 Maret 2023 tersebut, Januarius mengakui bahwa pihaknya mengalami kendala keterbatasan anggaran.

Pasalnya, belum ada anggaran yang dialokasikan oleh KONI TTU dan Dinas Pendidikan dan Olahraga (Dispora) TTU.

"Jadi untuk kegiatan ini, kita perguruan yang mengusahakan anggaran sendiri sehingga kegiatan seleksi tersebut berjalan baik," bebernya.

Baca juga: Pengurus IPSI NTT Dilantik, Josef Nae Soi Minta IPSI Persiapkan Atlet Menuju Pra PON 

Meskipun dengan keterbatasan anggaran, kata Januarius,  dirinya optimis para atlet yang akan dikirim ke POPDA NTT nanti bisa menyumbang emas untuk TTU.

Ia berharap, Pemerintah Kabupaten TTU bisa mendukung para atlet berupa anggaran agar bisa mengangkat nama Kabupaten TTU melalui olahraga Pencak Silat.

Januarius juga berpesan kepada para atlet yang bertanding pada seleksi tersebut dan yang akan diutus mengikuti POPDA nanti agar menjunjung tinggi sportifitas.  (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS 

Berita Terkini