Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Dalam melakukan pantauan kunjungan kedua di lokasi Longsor Takari, Kabupaten Kupang, Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi menyampaikan penanganan jalur alternatif sudah ada kemajuan.
Josef menyampaikan hal ini saat melakukan peninjauan lokasi longsor Takari di Kelurahan Takari Kecamatan Takari Kabupaten Kupang, Sabtu, 4 Maret 2023.
Dalam press rilis yang diterima POS-KUPANG.COM, menyebutkan sebelumnya pada 20 Februari 2023 lalu, Josef Nae Soi telah memantau lokasi bencana tersebut dan berdialog dengan masyarakat serta pengguna jalan.
Baca juga: Jalan Putus di Takari Kabupaten Kupang Butuh Diskresi Kementerian PUPR
Dalam kunjungan yang kedua ini, Josef sangat antusias dan Ia pun memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah bekerja keras dalam hal pembukaan jalur jalan alternatif baru di lokasi bencana.
"Saya memberikan apresiasi yang besar kepada Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) NTT dengan dukungan berbagai pihak lainnya yang telah lakukan kegiatan luar biasa dan kerja simultan," kata Josef.
Josef berharap agar penanganan jalan tersebut secepatnya bisa diselesaikan.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat penanganan jalannya sudah selesai. Sehingga masyarakat bisa menikmati jalan seperti sebelumnya. Memang butuh pengorbanan sedikit terutama kesabaran karena ini bencana. Jadi kita harus mengertilah," kata Josef saat memantau pengerjaan jalur alternatif di lokasi Longsor Takari.
Dalam kesempatan itu, Wagub Nae Soi juga memberikan penghargaan kepada masyarakat sekitar lokasi bencana yang telah merelakan lahannya untuk pembukaan jalur jalan alternatif.
"Masyarakat juga sangat mengerti. Mereka juga merelakan lahannnya. Terima kasih banyak. Terutama kepada 10 Kepala Keluarga (KK) yang sudah ketemu saya sebelumnya di tempat ini dan telah merelakan lahannya untuk pembukaan jalan alternatif yang baru ini," katanya.
Baca juga: Jalan Alternatif Longsor Takari Yang Dibuat BPJN NTT Baru 260 Meter
Lebih lanjut Wakil Gubernur Josef Nae Soi mengakui, koordinasi dengan pemerintah pusat untuk penanganan jalan alternatif baru itu berjalan sangat baik.
"Pasti kita akan kolaborasi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten. Saya lihat kolaborasi selama ini sudah berjalan semestinya," tuturnya
Sementara itu, Kepala BPJN NTT, Agustinus Junianto menargetkan penyelasaian jalur jalan alternatif pada 15 Maret nanti.
"Saya berharap tanggal 15 (Maret) sudah berhasil kalau cuacanya mendukung. Kendala utama itu cuaca. Kalau tenaga, alat dan material semua lengkap, kita siap," ungkap Agustinus.
Turut hadir dalam kunjungan itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi NTT (PUPR NTT), Maksi Nenabu serta pejabat dari BPJN NTT. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS