POS-KUPANG.COM - 21 hari lagi Umat Islam akan menjalankan ibadah puasa Ramadhan, karena berdasarkan kalender masehi bulan Puasa Ramadhan akan jatuh pada 22 Maret 2023.
Bagi Umat Islam yang masih mempunyai hutang puasa Ramadhan sebelumnya, maka masih ada kesempatan untuk melakukan qadha puasa atau mengganti hutang puasa Ramadhan.
Penceramah Buya Yahya menjelaskan konsekuensi seorang muslim yang tidak mengganti utang puasa Ramadhan hingga meninggal dunia.
Dipaparkan Buya Yahya, Umat Muslim memiliki kewajiban melunasi atau qadha puasa Ramadhan yang tidak dikerjakan sesuai waktunya.
Bulan Ramadhan merupakan bulan suci yang Allah perintahkan kepada umat Islam untuk menunaikan puasa wajib selama sebulan penuh.
Baca juga: Foto Menarik Dengan Twibbon Ramadhan 2023, Cara Bagi ke Sosmed dan WA, Pilih Frame Yang Memikat
Namun pada kondisi tertentu atau uzur syar'i, tidak semua umat muslim dapat mengerjakan puasa Ramadhan, ada yang haid, hamil, melahirkan, dan menyusui, dan ada pula yang sakit serta sedang dalam safar.
Bagi orang-orang yang meninggalkan puasa Ramadhan karena uzur-uzur syar'i tersebut maka wajib mengqadhanya
Ada pula yang sengaja meninggalkan puasa Ramadhan karena fasik atau tak mengindahkan perintah Allah SWT, ada aturan khusus baginya yakni segera bertaubat dan mengqadha.
Buya Yahya menegaskan bagi kaum muslimin yang tidak mengerjakan puasa karena bandel, maka menggantinya harus dibereskan sesegera mungkin.
"Ingat, sebelum mengqadha Anda duduk dlu ambil pulpen, hitung-hitungan dulu, supaya Anda tidak masuk penyakit baru yang namanya was-was, sudah mengqadha tapi seperti belum qadha akhirnya stress," ujar Buya Yahya dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Al-Bahjah TV.
Baca juga: 28 Hari Lagi Ramadhan 2023, Umat Islam Wajib Tahu 8 Manfaat Puasa untuk Kesehatan
Utang puasa wajib dibayar, jika utang puasa belum dibayar hingga meninggal dunia, maka konsekuensinya diwajibkan membayar berupa fidyah sebesar satu mud oleh ahli waris.
Sehingga tak hanya harta saja yang diwariskan, namun juga utang orangtua meliputi utang puasa Ramadhan semasa hidup.
Buya Yahya menambahkan qadha puasa bisa digabung dengan puasa sunnah misalnya puasa Senin Kamis, namun niatnya qadha saja.
"Berpuasa di hari Senin dan Kamis atau hari lainnya dengan niat qadha hukumnya sah, asal yakin ada puasa wajib yang ditinggalkan," terang Buya Yahya.
Sehingga tata cara yang dilakukan bagi yang ingin mengqadha sekalian puasa sunnah Senin Kamis yakni melakukan niat qadha untuk berpuasa esok harinya.
Baca juga: Twibbon Ramadhan 2023 Menarik dan Keren, Klik Link Ini, Unggah Foto dan Cara Bagi ke Medos dan WA