Gaya hidup mewah insan pajak rupanya tidak hanya dicerminkan Rafael Alun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani juga menyoroti Dirjen Pajak Suryo Utomo yang sering mengendarai motor gede dan aktif dalam klub BlastingRijder DJP.
Sri Mulyani meminta agar klub BlastingRijder DJP tersebut dibubarkan menyusul terbongkarnya kepemilikan motor gede milik Rafael Alun yang berdampak pasa presepsi buruk Kemenkeu.
“Beberapa hari ini beredar di berbagai Media cetak dan online foto dan berita Dirjen Pajak Suryo Utomo mengendarai Motor Gede (MoGe) bersama klub BlastingRijder DJP yaitu komunitas pegawai pajak yang menyukai naik motor besar,” kata Menkeu.
Bendahara negara menilai gaya mewah mengendarai moge ini mencederai kepercayaan masyarakat.
"Menyikapi pemberitaan tersebut, saya menyampaikan instruksi kepada Dirjen Pajak agar klub BlastingRijder DJP dibubarkan,” imbuh Sri Mulyani.
Sri Mulyani juga meminta kepada para pejabat pajak menyampaikan dengan detail terkait dengan jumlah dan kepemilikan harta kekayaannya.
"Jelaskan dan sampaikan kepada masyarakat/publik mengenai jumlah Harta Kekayaan Dirjen Pajak dan dari mana sumbernya seperti yang dilaporkan pada LHKPN," tegas Sri Mulyani.
Menurutnya, sekalipun pembelian motor gede dilakukandengan menggunakan uang pribadi, hal itu tetap bisa menimbulkan presepsi buruk di mata masyarakat.
"Bahkan apabila Moge tersebut diperoleh dan dibeli dengan uang halal dan gaji resmi, mengendarai dan memamerkan Moge bagi pejabat/pegawai pajak dan Kemenkeu telah melanggar azas kepatutan dan kepantasan publik,” tukasnya. (tribun network/reynas abdila)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS