POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RD. Eman Kiik Mau dengan judul Sangkal Diri, Pikul Salib dan Ikut Yesus.
RD. Eman Kiik Mau menulis Renungan Harian Katolik ini merujuk bacaan Injil Lukas 9:22-25.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Kamis 23 Februari 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
"Audaces fortuna iuvat" - Nasib baik menolong mereka yang berani!
Inilah kutipan dari Karya Vergilius yang juga menjadi salah satu semboyan para prajurit Amerika dan Inggris.
Hari ini pun, kita diajak untuk menjadi orang beriman yang pemberani, yang sekaligus menjadi "optio fundamentalis"- pilihan mendasar bagi kita dengan tiga "core values" berpola "SANGKULI" :
1. SANGkal diri:
Kita diajak untuk menjadi orang yang rela "berkorban", menolak dan mengalahkan segala kesenangan diri dan kenikmatan indrawi.
Kita diajak berani untuk menjadi kecil di tangan-Nya, selalu siap ber-"prihatin" demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan jiwa sesama.
2. PiKUL Salib:
Kita diajak untuk "berdaya tahan", selalu mau terbuka untuk memikul Salib hidup kita masing-masing, demi iman yang kita yakini dan demi Tuhan yang kita kasihi.
3. Ikuti Tuhan:
Kita diajak untuk menjadi murid yang selalu "berjuang" untuk mengikuti semua jalan iman-Nya, dengan bersabar dan menjalani hidup sebagai murid-Nya.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 23 Februari 2023, Hidup Tak Terpisahkan dari Salib
Dalam bahasa Yunani, kata mengikuti bisa berarti "ada di belakang". Dengan kata lain, kita diajak untuk terus berjuang menjadikan Yesus sebagai pedoman, dasar dan teladan hidup, menjadi sehati sejiwa, searah dan terarah kepada-Nya, dengan sepenuh hati, dengan perkataan, pikiran dan perbuatan nyata kita setiap hari.
Tuhan Yesus, kami mau ikut Engkau selalu selamanya. Amin.
Teks Lengkap Bacaan Kamis 23 Februari 2023
Bacaan Pertama: Ulangan 30:15-20
"Pada hari ini aku menghadapkan kepadamu: berkat dan kutuk."
Bacaan dari Kitab Ulangan:
Di padang gurun di seberang Sungai Yordan Musa berkata kepada bangsanya, “Ingatlah, pada hari ini aku menghadapkan kepadamu kehidupan dan keberuntungan, kematian dan kecelakaan.
Karena pada hari ini aku memerintahkan kepadamu untuk mengasihi Tuhan, Allahmu, dengan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya dan berpegang pada perintah, ketetapan serta peraturan-Nya.
Dengan demikian engkau hidup dan bertambah banyak, dan diberkati oleh Tuhan, Allahmu, di negeri yang kau masuki untuk mendudukinya. Tetapi jika hatimu berpaling dan engkau tidak mau mendengar, apalagi jika engkau mau disesatkan untuk sujud menyembah kepada allah lain dan beribadah kepadanya,
maka pada hari ini aku memberitahukan kepadamu bahwa pastilah kamu akan binasa, dan tidak akan lanjut umurmu di tanah, ke mana engkau pergi, menyeberangi Sungai Yordan, untuk mendudukinya.
Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini: Kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau tidak mati, baik engkau maupun keturunanmu, yaitu dengan mengasihi Tuhan, Allahmu, mendengarkan suara-Nya dan berpaut pada-Nya.
Sebab hal itu berarti hidup bagimu dan lanjut umurmu untuk tinggal di tanah yang dijanjikan Tuhan dengan sumpah kepada nenek moyangmu, yakni kepada Abraham, Ishak dan Yakub, untuk memberikannya kepada mereka.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan: Mzm. 1:1-2.3.4.6
Refr. Bahagia kuterikat pada Yahwe, harapanku pada Allah Tuhanku.
1. Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah hukum Tuhan, dan siang malam merenungkannya.
2. Ia seperti pohon, yang di tanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.
3. Bukan demikianlah orang fasik: mereka seperti sekam yang ditiup angin. Sebab Tuhan mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan.
Bait Pengantar Injil Matius 10:7
Refr. Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.
Bertobatlah, sabda Tuhan, sebab Kerajaan Surga sudah dekat.
Bacaan Injil Lukas 9:22-25
"Barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan menyelamatkannya."
Inilah Injil suci menurut Lukas:
Sekali peristiwa Yesus berkata kepada murid-murid-Nya bahwa Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat lalu dibunuh, tetapi dibangkitkan pada hari ketiga.
Kata-Nya kepada mereka semua, “Setiap orang yang mau mengikut Aku, harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku.
Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku ia akan menyelamatkannya. Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia membinasakan atau merugikan dirinya sendiri?”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik lainnya
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS