Sebagai persiapan menghadapi duel ini, Subriel Matias berlatih di Jiquipilco, Meksiko, dua kilometer jauhnya dari Kota Meksiko. Matias berada di sana sejak 10 bulan lalu.
“Di sini membantu saya menemukan kedamaian dan fokus yang saya butuhkan agar siap menghadapi duel ini,” ujar Subriel Matias.
“Saya punya teman-teman sparing luar biasa yang membantu saya untuk bisa menyesuaikan diri dengan gaya berbeda-beda. Saya melakukan latihan lari 6 kali sepekan,” katanya.
Matias ingin membayar semua pengorbanan itu dengan kemenangan sekaligus membanggakan keluarga yang lama ia tinggalkan.
“Putri bungsu saya lahir sepekan setelah pertarungan terakhir saya, jadi saya cuma punya waktu 3 bulan bersamanya,” beber Subriel Matias.
“Kami terus berhubungan jarak jauh, setelah pertarungan ini saya ingin menghabiskan waktu dengan 3 putri saya. Saya beruntung memiliki 3 putri cantik yang mengisi hati saya dan tugas saya menjaga mereka,” katanya.
Subriel Matias menutup obrolan dengan keinginan bertarung melawan juara Tinju dunia kelas welter junior WBC Regis Prograis (28-1-0, 24 KO), setelah kemenangan atas Jeremias Ponce pada 25 Februari.
“Setelah kemenangan ini, hanya ada 1 nama di kepala saya, Regis Proograis,” tegas Subriel Matias.
Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Kalahkan Azat Hovhannisyan Luis Nery Incar Superstar Jepang Naoya Inoue
“Prograis pikir ia satu-satunya karakter di Tinju dunia dan saya menghormatinya. Tapi saya ingin tunjukkan kepadanya dan semua orang bahwa saya bahkan lebih gila dari dirinya,” tutup Subriel Matias. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS