Disampaikan juga bahwa dalam rangkaian serangan tersebut TNI/Polri menyerang dengan membabi buta menggunakan mobil anti peluru serta menghujani TPNPB dengan peluru dan bom jenis Bazoka. "Namun bersyukur pihak TPNPB OPM mau pun rakyat sipil tidak ada yang kena."
Selain satu anggota TNI, turut menjadi korban adalah satu warga pendatang yang diduga sebagai mata-mata TNI-Polri.
TPNPB mengingatkan bahwa, Ilaga merupakan wilayah perang yang telah ditentukan oleh KOMNAS TPNPB-OPM. Oleh karena itu, disampaikan agar para pendatang segera tinggalkan Ilaga. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS