Berita Sumba Barat Daya

Atasi Sampah di Sumba Barat Daya, Agrafana Farm Siap Bangun Pabrik Sampah di Loura

Penulis: Petrus Piter
Editor: Oby Lewanmeru
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PABRIK SAMPAH - Konsultan sampah Agrafana Farm, Putu Gde Darmawan Putra, SSi dan Urusan teknologi sampah Agrafana Farm, Dewa Putu Rosten menyatakan pihaknya siap membangun pabrik sampah di Loura-Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya pada Bulan Maret 2023.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

POS-KUPANG.COM, TAMBOLAKA - Konsultan  sampah Agrafana Farm, Putu Gde Darmawan Putra SSi dan  Urusan teknologi sampah Agrafana Farm, Dewa Putu Rosten menyatakan pihaknya siap membangun pabrik sampah di Loura Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya pada Bulan Maret 2023.

Keseriusan rencana membangun sampah di Loura Sumba Barat Daya, NTT merespon kunjungan Camat Loura, Sumba Barat Daya, Yengo Tada Kawi S.Pd beberapa waktu lalu ke lokasi usaha pabrik sampah Agrafana Farn di Denpasar, Bali.

Dalam kunjungan itu, Camat menyampaikan keinginan kerjasama dengan Agrafana Farm membangun pabrik sampah untuk mengatasi sampah di Kota Tambolaka.

Baca juga: Begini Suasana Pelayanan BBM di Tambolaka Sumba Barat Daya

"Jadi kedatangan kesini adalah jawaban kami atas kunjungan bapa camat beberapa waktu lalu. Kami datang, untuk membicarakan dengan pemerintah daerah terkait rencana membangun pabrik sampah di wilayan ini. Kami sudah bertemu Bapa Bupati Sumba Barat Daya, dr.Kornelius Kodi Mete dan Sekretaris Daerah Sumba Barat Daya, Fransikus Adi Lalo di kantor Bupati Sumba Barat Daya, Jumat 17 Februari 2023. Bapa bupati dan bapa sekda sangat mendukung rencana ini. Karenanya kami akan mempersiapkan semua urusan teknis agar pembangunan pabrik terwujud secepatnya," kata keduanya didampingi Camat Loura, Sumba Barat Daya,  Yengo Yada Kawi, S.Pd di kantor Bupati Sumba Barat, Jumat 17 Februari 2023.

Keduanya menambahkan pembangunan pabrik sampah akan menghasilkan makananan ternak dan pupuk palawija seperti pupuk untuk sayur-sayuran dan lain-lain. Sedangkan sampah plastik akan dikirim ke Surabaya, Jawa Timur.

Dengan demikian sampah tidak lagi menjadi momok  bagi masyarkat karena mengeluarkan bau busuk kini berubah menjadi berkah bagi masyarakat. Dari sampah masyarakat bisa mendapatkan rupiah.

Sementara itu Camat Loura, Sumba Barat Daya, Yengo Tada Kawi S.Pd mengimbau masyarakat mengumpulkan sampah terpisah yakni sampah plastik, sampah basah atau.limbah dan residu seperti pempres anak-anak.

Hal itu guna memudahkan pengangkutan dan pengolahanya. Baginya peran serta masyarakat mengumpulkan sampah di rumah masing-masing sesuai klasifikasi itu mendukung kelancaran aktifitas pabrik sampah nanti. Sesuai rencana, pabrik sampah itu paling lambat di bangun pada bulan Maret 2023 di Loura-Tambolaka , Sumba Barat Daya. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Berita Terkini