POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Leo Kleden SVD dengan judul Kuduslah Kamu, Sebab Aku, Tuhan Allahmu, Kudus.
RP. Leo Kleden menulis Renungan Harian Katolik ini merujuk bacaan pertama dari Kitab Imamat 19: 1-2. 17-18, bacaan kedua 1 Korintus 3: 16-23, dan bacaan Injil Matius 5: 38-48.
Di akhir Renungan Harian Katolik disediakan pula teks lengkap bacaan Minggu 19 Februari 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
1. Panggilan kepada kekudusan adalah panggilan paling dasariah untuk semua manusia, karena setiap kita diciptakan menurut citra Allah.
Nas kitab Imamat bab 19 ini mengajar kita untuk mencapai kekudusan sejati dengan menjauhi dendam dan benci, dan menempuh jalan kebajikan utama, "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri".
2. Kekudusan itu pertama-tama bukan hasil usaha manusia sendiri, melainkan buah karya Roh Kudus yang diam dalam diri kita.
Rasul Paulus menulis, "Tidak tahukah kamu bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu? ... Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu kamu".
Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 19 Februari 2023, Mengasihi Musuh, Memikul Salib
3. Dalam Kotbah di Bukit panggilan kepada kekudusan diungkapkan Yesus sebagai panggilan kepada kesempurnaan.
"Jadilah sempurna, sama seperti Bapamu yang di surga adalah sempurna".
Jalan utama kepada kesempurnaan ialah menjauhi kebencian dan berusaha mengasihi sesama tanpa pamrih, bahkan musuh sekalipun.
Sama seperti, "Bapamu di surga, yang menerbitkan matahari bagi orang jahat dan orang baik, dan menurunkan hujan bagi orang benar dan yang tidak benar".
* Kebencian melumpuhkan batin, kasih meneguhkan hati nurani.
* Kebencian membawa kegelapan, kasih membawa terang kehidupan.
* Cintakasih adalah satu-satunya jalan kepada kekudusan dan keselamatan.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 18 Februari 2023, Yesus dan Kemuliaan Tabor