Pilpres 2024

Lodewijk Freidrich Paulus Sebut Jusuf Kalla Belum Pasti Dukung Anies Baswedan Jadi Calon Presiden

Editor: Frans Krowin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BELUM PASTI – Jusuf Kalla belum pasti mendukung Anies Baswedan sebagai calon pemimpin Indonesia pasca Presiden Jokowi. JK punya kriteria yang mutlak dipenuhi para calon pemimpin Indonesia ke depan.

Kini, Joman melirik kandidat capres lainnya mulai dari Anies Baswedan hingga Puan Maharani.

Pembubaran GP Mania dilakukan Ketua Umum DPP Joman Immanuel Ebenezer dan penggurus di kantor DPP Joman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis 9 Februari 2023.

Baca juga: Airlangga Sebut NasDem Tahan Diri Dukung Anies Baswedan

Secara simbolik, pimpinan dan pengurus DPP Joman melepas baju yang bertuliskan "2024 Ganjar Presiden".

Immanuel yang kerap disapa Noel, menjelaskan pembubaran GP Mania murni pertimbangan dari DPP Joman.

Menurut dia, Ganjar miskin gagasan dan tidak cukup berani untuk bertarung pada 2024.

Setelah pembubaran GP Mania, Noel meminta kepada seluruh pengurus dan relawan Joman tetap dalam satu barisan, sambil menunggu arahan atau keputusan DPP Joman terkait dukungan bagi capres-cawapres pada Pilpres 2024.

Noel menyatakan saat ini DPP Joman mulai merumuskan langkah politik dalam rangka menentukan dukungan kepada sosok lainnya untuk menjadi capres.

"Kita mau mendukung bukan basisnya politik kebencian. Kita mau mendukung seseorang dengan basisnya gagasan ide program," ujar Noel kepada wartawan di Kantor DPP Joman.

Lebih lanjut Noel mengatakan ada sejumlah kandidat capres yang menjadi pertimbangan DPP Joman. Di antaranya capres dari Partai NasDem Anies Baswedan, Ketua DPR RI Puan Maharani hingga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Berita Terkini