Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Cap Go Meh dalam istilah Tionghoa merupakan rangkaian acara perayaan setelah 15 hari Tahun Baru Imlek. Cap Go Meh berlangsung pada malam ke 15 atau dua minggu setelah Tahun Baru Imlek 2023.

Maka pada tahun ini masyarakat Tionghoa akan merayakannya pada 5 Februari 2023. 

Hal ini disampaikan oleh Roby Lay pemilik Rumah Abu keluarga Lay dan juga salah satu keluarga keturunan Tionghoa di Kota Kupang yang berada di kompleks Terminal Kota Kupang, ketika ditemui POS-KUPANG.COM, Sabtu, 4 Februari 2023.

Baca juga: Lontong Cap Go Meh Sotis Hotel Kupang Porsi Keluarga Harga Bersahabat

"Namun, untuk perayaan Cap Go Meh di Rumah Abu Keluarga Lay tidak merayakan. Setiap tahun kita tidak pernah merayakan. Kita hanya merayakan Imlek setiap tahun sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur kita," kata Roby Lay.

Ia berharap agar perayaan Imlek 2023 dengan lambang Shio Kelinci Air dan Cap Go Meh sebagai penutupan rangkaian acara tahun baru Imlek.

Dia juga mengharapkan agar air sebagai lambang berkat yang dapat memberikan kehidupan dan kesejahteraan bagi masyarakat Tionghoa.

Baca juga: Imlek 2023, Perayaan Imlek di Kota Kupang Dari Pemasangan Lampion Hingga Atraksi Budaya

"Saya berharap agar perayaan ini memberikan berkah melimpah bagi masyarakat Tionghoa dan terutama keluarga Lay, diberi kesehatan dan intinya bisa hidup lebih baik lagi," katanya.

Pantauan POS-KUPANG.COM, Rumah Abu keluarga Lay tampak sepi. Terlihat pada bagian depan pintu Rumah Abu dipasang dua buah dupa berukuran kecil pada sisi kanan dan kiri pintu yang telah dibakar. Hal ini sebagai lambang tradisi Tionghoa. 

Saat memasuki bagian dalam Rumah Abu, terdapat pelataran atau altar yang berwarna merah, dan peralatan untuk sembahyang serta kemenyan/dupa. (cr23) 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOLE NEWS