Berita Kabupaten Kupang

KSP Kopdit Swastisari Resmikan Kantor Cabang Oesao 

Penulis: Michaella Uzurasi
Editor: Oby Lewanmeru
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PERESMIAN - Wagub NTT Josef Nae Soi meresmikan Gedung Kantor KSP Kopdit Swastisari Cabang Oesao

General Manager KSP Kopdit Swastisari, Yohanes Sason Helan dalam sambutannya mengatakan, pemilik Kopdit Swastisari adalah orang - orang yang kurang bernasib dan orang - orang yang terlantarkan. 

Meski demikian, kata dia, mereka yang dikatakan kurang bernasib bisa membuat sebuah menara (KSP Kopdit Swastisari) yang bahkan di NTT menara ini mengangkat harkat dan martabat di tingkat nasional karena Kopdit Swastisari adalah Kopdit primer nasional. 

Baca juga: Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat Tantang Kopdit Swasti Sari Produksi Garam Beryodium

"Lembaga ini, kantor ini, kami sangat bersyukur pertama - tama kepada Tuhan yang Maha Kuas, kepada leluhur - leluhur, kekuatan - kekuatan yang kita miliki, orang - orang yang terlantar yang punya kekuatan bisa membuat sebuah perubahan," ujarnya. 

Sason Helan mengungkapkan, pembangunan gedung KSP Kopdit Swastisari Cabang Oesao di wilayah kerja Kabupaten Kupang menelan biaya Rp9 miliaran lebih bahkan hampir Rp10 miliar tanpa satu sen pun dari pihak luar walaupun dalam kondisi ekonomi yang sangat berat. 

"Kita semua tahu kondisi ekonomi kita terberat 2020-2021 bahkan jalan 2022 juga pendapatan masih sangat lemah karena kondisi Covid-19 kita masih sangat trauma sehingga UMKM - UMKM belum terlalu berani untuk melangkah bergerak," jelas dia. 

Baca juga: Pos Kupang Awards 2022, Kopdit Swastisari Ingin Kolaborasi Basmi Koperasi Rentenir

"Hari ini di sini, rumah ini milik kurang lebih 27.000 an anggota yang khusus Cabang Kupang Kota. Dengan aset sudah mencapai Rp211 miliar itu hanya ada di sini. Jadi kita jangan menganggap sepele dengan mulai melihat yang kotor kecil dengan mata sebelah. Rawat benar baik maka dia akan bertahan. Swastisari filosofinya seperti itu. Kerja benar, kerja sesuai dengan koridor apa yang sudah disepakati, apa yang sudah menjadi amanah anggota karena semua yang kami jalankan adalah amanah anggota. Kurang lebih 170ribuan anggota secara konsolidasi dengan memiliki uang sendiri sekitar Rp1 triliun," lanjutnya.  

"Jadi saya titipkan rumah ini, juga kepada bapak Wakil Gubernur sebagai pemimpin wilayah Nusa Tenggara Timur juga kepada bapak bupati Kupang sebagai penguasa wilayah Kabupaten Kupang, Mari jaga dan Rawat kita sama - sama punya kontribusi untuk menjaga dan merawat rumah ini," tambahnya lagi. 

Baca juga: Bupati TTS Egusem Pieter Tahun Resmikan Kantor Kopdit Swasti Sari Cabang Soe

Ketua Pengawas KSP Kopdit Swastisari Lambertus Ara Tukan dalam kesempatan yang sama mengatakan, KSP Kopdit Swastisari yang adalah rumah bagi para anggota dan karyawan memiliki fungsi diantaranya fungsi perlindungan. 

"Melindungi seluruh anggota dan karyawan di rumah ini dari hujan, panas, banjir, dan melindungi aset, seluruh simpanan di rumah ini," kata Lambertus. 

Fungsi kedua, lanjut dia, adalah fungsi pendidikan. Bahwa KSP Kopdit Swastisari dan seluruh Kopdit memulai dengan pendidikan, berkembang dengan pendidikan, dikontrol dengan pendidikan dan maju bersama pendidikan. 

"470 karyawan dididik dalam rumah ini menjadi karyawan yang profesional yang memiliki integritas yang baik dan fungsi terakhir adalah pelayanan. Melayani yang benar, senyum, sapa, sopan, santun, segera, sukses, itulah kehadiran KSP Kopdit Swastisari dalam seluruh pelayanan," kata Lambertus. 

Baca juga: Swasti Sari Habiskan Rp 40 Juta Sumbang Sembako bagi Tiga Panti di Kota Kupang

Sekretaris Forum Puskopdit NTT Dr. Vinsen Repu yang juga hadir pada kesempatan tersebut mengatakan, sistem kapitalisme yang makin menguat mengakibatkan sekelompok masyarakat terabaikan. Buah pikiran sekelompok masyarakat, aspirasi politik sekelompok masyarakat tidak mendapat saluran. 

"Pada saat yang sama kapitalisme yang makin menguat menimbulkan sekelompok masyarakat tidak memperoleh upah yang layak. Itulah yang melatarbelakangi berdirinya koperasi Rochdale di Inggris (Koperasi pertama di dunia)," jelas Vinsen. 

"Koperasi Rochdale ini lahir dengan basis dua tiga orang berkumpul bersepakat. Kesepakatan yang mereka capai hampir 200 tahun sampai dengan hari ini kita wariskan secara bersama dan semakin kokoh dan koperasi Rochdale itu adalah koperasi konsumsi," lanjutnya. 

Dia menambahkan, koperasi kredit terinspirasi oleh koperasi konsumsi yang lahir di Inggris tersebut. 

Halaman
123

Berita Terkini