Terpujilah Engkau, ya Tuhanku, oleh kakanda sang angin,
bersama dengan udara dan awan-awan
beserta cuaca baik atau buruk,
demikianlah Kau memberikan nafkah kepada kami.
Terpujilah Engkau, ya Tuhanku, oleh ayunda sang tirta,
yang sangat berfaedah, wataknya rendah hati, harga diri dan
murni.
Terpujilah Engkau, ya Tuhanku, oleh kakanda si api,
yang Kaunyalakan untuk menerangi malam hari -
betapa indah dan bergairah, gagah perkasa sifatnya.
Terpujilah Engkau, ya Tuhanku, oleh kanjeng Ibu Pertiwi,
yang menopang dan memelihara kami,
dan menghasilkan buah-buahan,
bunga-bunga berwarna serta jamu-jamuan.
Terpujilah Engkau, ya Tuhanku,
oleh siapa saja yang dapat mengampuni demi kasih-Mu,
dan menahan kesakitan dan percobaan.
Bahagialah yang dapat memikul itu dengan hati yang tenang,
karena oleh-Mu ia diberi mahkota kemuliaan.
Terpujilah Engkau, ya Tuhanku, oleh ayunda kematian jasmani,
tak seorang pun dapat meluputkan diri daripadanya.
Celakalah manusia yang meninggal dalam keadaan dosa!
Bahagialah orang yang menjalankan kehendak-Mu,
karena maut yang kedua tak dapat mencelakakannya.
Ucapkanlah pujian, syukur dan terima kasih kepada Tuhan,
jadilah hamba-Nya yang berendah hati.
Canticum fratris Solis, terjemahan Dick Hartoko, SJ ; Basis XXlV
(1975) 220-221. (Teks asli Italia ada di bagian akhir buklet ini)
Baca juga: Doa Harian Katolik, Doa untuk Bumi Kita
Baca juga: Doa Harian Katolik, Doa Umat Kristiani Bersama Semua Makhluk
Baca juga: Doa Harian Katolik, Doa Pagi dan Doa Malam untuk Bumi Kita
Ikuti berita Pos-Kupang.com di GOOGLE NEWS