POS-KUPANG,COM - Pertemuan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Presiden Joko Widodo, Kamis 26 Januari 2023 memunculkan berbagai spekulasi dan analisa.
Ada yang mengaitkannya rencana pengajuan bakal calon presiden 2024, dalam hal ini Nasdem telah memilih mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Namun, Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Jakarta, Ujang Komarudin menilai, ada potensi Nasdem meninggalkan Anies Baswedan usai pertemuan antara Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dengan Presiden Joko Widodo pada Kamis 26 Januari 2023.
Sebab, pada hari yang sama, sejumlah elite Nasdem juga melakukan pertemuan dengan elite Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Sekretariat Bersama (Sekber).
"Khawatir Nasdem ini balik badan, balik arah suatu saat nanti akan tinggalkan Anies," kata Ujang saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu 28 Januari 2023.
Ia menjelaskan, selama ini terlihat ketidaksukaan Presiden Jokowi setelah Nasdem mendeklarasikan dukungan untuk mantan Gubernur DKI Jakarta itu sebagai calon presiden (capres).
"Di situlah titik pangkal masalahnya. Nah Nasdem tahu dan paham itu," ujarnya. Sehingga, ia berpandangan, ketika Nasdem masih ngotot mendukung Anies, maka pertemuan dan komunikasi antara Surya Paloh dan Jokowi tak akan terjadi.
"Nah setelah komunikasi itu bisa dibangun kembali, maka manuver perubahan itu harus dilakukan oleh Nasdem," lanjutnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Kamis lalu. Informasi tersebut dibenarkan oleh Ketua DPP Partai Nasdem Sugeng Suparwoto.
“Saya dengar begitu (ketemu Kamis sore). Tapi isi pembicaraannya saya belum mendapatkan konfirmasi dari Ketum,” ujar Sugeng dihubungi Kompas.com, Jumat 27 Januari 2023.
Ia mengungkapkan pertemuan keduanya berlangsung lebih dari satu jam. Pihak istana pun membenarkan bahwa Presiden Jokowi bertemu dengan Surya Paloh di istana pada Kamis sore.
"Betul ada pertemuan tersebut kemarin sore," ujar Deputi Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin saat dikonfirmasi, Jumat.
PKS Pastikan Dukung Anies Baswedan Capres 2024
Sementara itu, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman memastikan mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden atau Capres 2024 meski belum deklarasi.
Hal tersebut dikatakan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Mohammad Sohibul Iman di pendopo Anies, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat 27 Januari 2023.
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman memastikan mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden atau Capres 2024 meski belum deklarasi.
Hal tersebut dikatakan Wakil Ketua Majelis Syura PKS Mohammad Sohibul Iman di pendopo Anies, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat.
"Mungkin banyak yang bertanya apa benar PKS ini dukung Pak Anies? Saya katakan kalau PKS ini tidak dukung Pak Anies maka tidak mungkin saya ada terus-terusan di dalam tim kecil ini," kata Sohibul.
Sohibul mengatakan dirinya merupakan utusan resmi PKS di tim kecil Koalisi Perubahan.
"Jadi kalau saya terlibat di tim kecil ini menunjukkan bahwa memang PKS dukung (Anies)," ujarnya.
Namun, ia menuturkan jika pada waktunya PKS akan mendeklarasikan Anies Baswedan Capres 2024.
"Masalahnya deklarasi kapan itu adalah proses internal kami. Jadi kami tuntaskan itu nanti pada waktunya kami akan mendeklarasikan," ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sudirman Said selaku utusan Anies di tim kecil Koalisi Perubahan mengatakan pihaknya mengapresiasi langkah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menyatakan dukung Anies Capres 2024.
"Masalahnya deklarasi kapan itu adalah proses internal kami. Jadi kami tuntaskan itu nanti pada waktunya kami akan mendeklarasikan," ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sudirman Said selaku utusan Anies di tim kecil Koalisi Perubahan mengatakan pihaknya mengapresiasi langkah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menyatakan dukung Anies Capres 2024.
"Mudah-mudahan teman kita dari PKS juga akan menyusul pernyataan semacam itu (mendukung Anies)," kata Said.
Mantan Menteri ESDM ini menuturkan jika tim kecil Koalisi Perubahan sering melakukan pertemuan.
Said pun menyebut pertemuan ketiga perwakilan Partai NasDem, Demokrat, dan PKS guna mengupdate progres masing-masing partai.
"Hari ini bertemu untuk mendengar berbagai progres atau update dari masing-masing partai politik," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengatakan ketiga partai politik (parpol) di bakal Koalisi Perubahan punya kesamaan untuk mendukung Anies sebagai capres 2024.
“Bagi Demokrat, Mas Anies adalah tokoh perubahan dan perbaikan," kata AHY dalam keterangannya yang diterima, Kamis 26 Januari 2023.
AHY menuturkan dalam pembahasan tim kecil rencana Koalisi Perubahan sudah mendekati tahap finalisasi.
Menurutnya, dengan rentang waktu komunikasi lebih dari enam bulan, sudah cukup untuk mengambil keputusan yang penting dan fundamental.
“Bagi Demokrat, Mas Anies adalah tokoh perubahan dan perbaikan," kata AHY dalam keterangannya yang diterima, Kamis.
AHY menuturkan dalam pembahasan tim kecil rencana Koalisi Perubahan sudah mendekati tahap finalisasi.
Menurutnya, dengan rentang waktu komunikasi lebih dari enam bulan, sudah cukup untuk mengambil keputusan yang penting dan fundamental.
"Adapun terkait bacapres, sudah ada kesamaan cara pandang dari ketiga partai untuk mengusung Anies Baswedan sebagai bacapres 2024," ujarnya.
AHY menyebut pihaknya juga menyerahkan kepada Anies terkait cawapres pendampingnya sebagaimana telah disampaikan Partai NasDem.
Ia mengakui jika Partai Demokrat dan PKS masing-masing memiliki aspirasi kader utamanya sebagai bacawapres.
“Sebagai aspirasi selaku calon anggota koalisi, itu wajar,” ucap AHY.
Terpenting, lanjutnya, diskusi Bacawapres hendaknya tidak menghambat finalisasi koalisi.
“Kami rasional saja. Jangan sampai faktor penentuan Bacawapres ini justru menjadi hal yang menghambat bagi terbentuknya Koalisi Perubahan," ungkapnya.
Karenanya, AHY menambahkan Partai Demokrat akan mengajak PKS agar menyerahkan keputusan bacawapres kepada bacapres yang diusung.
"Dengan demikian, tiga partai memiliki kesetaraan yang sama dalam koalisi,” imbuhnya.
Sumber: kompas.com/tribunews.com
Ikuti berita Pos-Kupang.com di GOOGLE NEWS