Pilkada Serentak 2024

Kaesang Pangarep Mau Maju Pilkada 2024, Begini Reaksi Gibran dan FX Rudy

Editor: Alfons Nedabang
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto prewedding Erina Gudono dan Kaesang Pangarep. Setelah resmi menikah, Kaesang menyatakan keinginannya untuk maju Pilkada 2024. Hal ini diungkapkan sang kakak yang juga Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

Gibran menilai Kaesang memiliki potensi besar sebagai pemimpin. Salah satunya sebagai Direktur Utama Persis Solo. Menurut Gibran, sejak dipimpin Kaesang, Persis Solo mengalami kemajuan yang cukup signifikan.

"Tapi sekali lagi, Kaesang itu sudah pernah saya kasih tugas dan berjalan dengan baik. Contone Persis [klub sepak bola Persis Solo] itu lho. Itu portofolio-ne Kaesang," kata Gibran.

Terpisah, FX Hadi Rudyatmo menegaskan DPC PDIP Solo terbuka untuk Kaesang menjadi kader.

"Baik (Kaesang terjun politik). Ora popo (tidak apa-apa) mau terjun ke mana pun (eksekutif Pilwalkot Solo) boleh, kalau ke PDIP ya tempat terbuka," kata Rudy saat ditemui wartawan di kediamannya, Rabu (25/1).

Rudy mengatakan PDIP siap mengajarkan politik ke Kaesang. Menurut Rudy, politik adalah seni mengelola aspirasi rakyat.

"Kalau Mas Kaesang masuk ke politik biar ngerti politik itu apa dulu. Partai politik alat perjuangan untuk meraih sebuah kekuasaan untuk kesejahteraan rakyat, bukan kesejahteraan dirinya sendiri," kata Rudy.

Diakuinya saat ini milenial banyak masuk ke PDIP. "Silakan saja (Kaesang). Kalau mau terjun ke dunia politik harus sekaligus menjadi anggota partai politik. Tapi pesan saya kalau sudah menjadi partai politik minimal siap dua: Siap kecewa dan dikecewakan," kata Rudy.

Baca juga: Total Mas Kawin Kaesang Pangarep untuk Erina Gudono Capai Rp 60-an Juta, Ada Makna Tersendiri

Dia menegaskan jika telah menjadi kader PDIP harus punya prinsip serta menjadi kader militan. Diakuinya andai Kaesang masuk PDIP akan berdampak naiknya suara PDIP di Pilpres 2024.

"Keberadaan (Kaesang) mendulang suara PDIP. Gibran juga bisa mendulang suara PDIP, kita tetap kerja keras. Masuknya Kaesang ke PDIP harapannya bisa mendulang suara dari milenial lebih banyak dibandingkan Pilpres 2019," kata Rudy.

Dia menegaskan andai Kaesang maju eksekutif Pilwalkot Solo semua tetap melalui proses musyawarah anak ranting. Kemudian tahapan selanjutnya usulan calon dibawa ke ranting, dan anak cabang gelar konfercab di cabang.

"Pada rapat konfercab siapa yang mau diusulkan (Cawali) dibawa ke DPP (Ketum PDIP Megawati) yang punya hak prerogatif menurunkan rekomendasi," katanya.

Ia mencontohkan saat DPC PDIP Solo Pilkada 2020, mengusung pasangan Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa. Namun, rekomendasi jatuh pada Gibran dan Teguh. "Siapa yang mendapatkan rekomendasi, semua kader wajib mematuhi dan memenangkan," katanya.

Disinggung soal saran Gibran agar Kaesang sowan pada dirinya maju Pilwalkot Solo 2024, Rudy mengatakan Pilwalkot Solo masih lama.

"Eksekutif (wali kota) masih besok (2024). Ini proses persiapan Pilpres dan Pileg. Silahkan saja (Kaesang) ikuti mekanisme partai di PDIP jika ingin maju," ujarnya. (tribun network/adi/dod)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

 

Berita Terkini