"Pak Yanto tinggal bersama istrinya dan dua orang sopir. Bahkan korbannya sempat nginap di sini. Keseharian tidak pernah ngobrol keluar, biasanya di rumah, duduk terima pasien, pasien ngobrol sampai malam," kata Edo, Jumat (13/1/2023).
Edo mengatakan selama ini Abah Yanto mengenakan kursi roda karena stroke. Ia selalu didampingi perempuan muda, Aimatul Choiriyah (31), warga Desa Setro, Kecamatan Menganti.
Baca juga: Ngaku Ada Bisikan Gaib dari Seorang Dukun Demi Harta Karun, Anak Tega Bunuh Ibu Kandungnya, Tragis!
Aimatul disebut sebagai istri muda Abah Yanto dan sudah tinggal serumah.
Diketahui, di kamar belakang rumah Abah Yanto, dipergunakan sebagai tempat dia menerima para pasiennya.
"Yanto sakit stroke, terakhir ditangkap kondisinya seperti itu. Alhamdulilah kami lega Yanto ditangkap, koordinasi dengan pihak terkait. Saya tekankan, agar malam itu Yanto langsung ditangkap," pungkasnya. (*)
Berita ini telah tayang di KOMPAS.com
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS