HUT ke 50 PDIP

Jokowi Sanjung Sikap Megawati, Tak Grasak-Grusuk Seperti yang Lain Saat Umumkan Calon Presiden

Editor: Frans Krowin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BERI SANJUNGAN - Presiden Jokowi menyanjung Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Kepala Negara memuju sikap Bu Mega yang tak terburu-buru dalam menentukan nama calon presiden yang akan diusung pada Pilpres 2024 mendatang.

Menurut Mega, hal itu menjadi kelucuan perpolitikan era sekarang yang dipertontonkan ke publik.

"Lucu ya orang berpolitik sekarang, jangan deh niruin. Kok kayak gitu ya gimana maunya, emangnya nggak punya kader sendiri?" kata Megawati.

Putri Bung Karno ini menyebut perpolitikan saat ini kerap memperlihatkan aksi dompleng-mendompleng partai lain dengan cara mendukung kader partai lainnya sebagai capres mereka.

Megawati pun mengaku sempat bertanya ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto apakah aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait pengusungan capres memang sudah berubah atau belum.

"Iya dompleng-dompleng ini aturannya gimana ya, aku tanya ke Hasto aturannya di KPU sudah lain? Katanya nggak bu masih sama," terang Megawati heran.

Baca juga: Megawati Soekarnoputri di Posisi Sulit, Pilih Puan Maharani Tapi Ganjar Pranowo Lebih Disukai Publik

Sindiran Megawati pun berlanjut bagaimana kelompok organisasi ini membahas tujuan mereka mendirikan partai.

Sebagai sebuah organisasi di bidang politik, imbuh Megawati, sudah sepatutnya mempersiapkan kader internal untuk menjadi pemimpin masa depan.

Sehingga jika ada partai yang malah mendukung kader dari partai berbeda, maka pantas akan muncul pertanyaan besar.

"Kalau konotasinya sepertinya partai kan kayak nggak punya kader, coba bayangin. Padahal kan sudah jelas pemilu itu ada, calonkan harusnya ada. Jadi pertanyaan besar saya, big question, mau bikin partai itu untuk apa?" tanya Megawati. (*)

Ikuti Pos-KUpang.Com di GOOGLE NEWS

Berita Terkini