POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Yesus Pergi ke Tempat Sunyi untuk Berdoa.
RP. Markus Tulu menulis Renungan Harian Katolik ini merujuk bacaan pertama dari Ibrani 2:14-18; dan bacaan Injil Markus 1: 29-39.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Rabu 11 Januari 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Yesus adalah Imam Besar yang menaruh belas kasihan dan yang setia kepada Allah untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa.
Demi terlaksananya maksud ini, maka Yesus mesti melewatinya melalui penderitaan dan kematian.
Bahwa dengan kematian-Nya itulah, dosa umat manusia ditebus dan manusia didamaikan kembali dengan Allah.
Sebagai Imam Besar yang menaruh belas kasihan dan yang setia kepada Allah, Yesus juga dipandang sebagai pemimpin yang membuka jalan keselamatan.
Karena sebagai seorang pemimpin, maka Ia-lah yang merintis jalan supaya diikuti oleh orang banyak lainnya yang mengikuti dia.
Kita kaum beriman hendaknya memiliki jiwa kepemimpinan.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 10 Januari 2023, Allah Akan Membuat Semuanya Takluk
Lebih daripada itu sebagaimana Yesus, Imam Besar itu kita pun tidak hanya memiliki jiwa kepemimpinan. Tapi memiliki juga jiwa yang berbelas kasihan dan setia terhadap nilai.
Kita hendaknya tidak mudah tergoda oleh arus dunia yang kian kencang menghantam nilai-nilai Kerajaan Allah yang kita perjuangkan.
Kita diminta untuk tetap berdiri setia agar nilai-nilai Kerajaan Allah itu tidak akhirnya menjadi tercoreng dan ternoda oleh kelemahan manusiawi kita.
Kita memiliki seorang Pemimpin andal, Dia-lah Yesus, Imam Besar yang menyembuhkan dan yang menyelamatkan kita.
Dia adalah Dokter Ahli berbagai penyakit; tidak saja penyakit fisik, tapi juga penyakit rohani.
Sebagai Dokter Ahli penyakit rohani Dia menyembuhkan kita dari luka-luka dosa kita. Sedangkan sebagai Dokter Ahli penyakit fisik, Dia menyembuhkan ibu mertua Simon yang sakit demam panas, menyembuhkan orang banyak yang menderita berbagai penyakit dan menyembuhkan juga orang-orang yang kerasukan roh jahat.
Itulah tipe pemimpin yang tampil dengan sikap penuh belas kasihan untuk menyembuhkan dan menyelamatkan orang banyak.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 10 Januari 2023, Yesus Sosok yang Berwibawa dan Penuh Kuasa
Dan sesudah itu sebagai seorang Pemimpin yang setia, setelah bekerja melayani orang banyak, Ia mengambil waktu dan tempat sunyi untuk berdoa.
Di sinilah "tempat dan waktunya" Dia menimba kekuatan untuk melaksanakan semuanya itu.
Kiranya kita hidup dengan meneladani hidup Yesus.
Teks Lengkap Bacaan Rabu 11 Januari 2023
Bacaan Pertama: Ibrani 2:14-18
"Yesus harus menjadi sama dengan saudara-saudara-Nya."
Bacaan dari Surat kepada Orang Ibrani:
Saudara-saudara, orang-orang yang dipercayakan Allah kepada Yesus adalah anak-anak dari darah dan daging. Maka Yesus juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya melalui kematian-Nya, Yesus memusnahkan dia, yakni Iblis, yang berkuasa atas maut; dan supaya dengan jalan demikian Yesus pun membebaskan mereka yang seumur hidupnya berada dalam perhambaan karena takut akan maut. Sebab sesungguhnya, bukan malaikat-malaikat yang dikasihi-Nya, melainkan keturunan Abraham.
Itulah sebabnya, dalam segala hal Yesus harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya, supaya Ia menjadi Imam Besar yang menaruh belas kasihan, dan yang setia kepada Allah untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa. Sebab oleh karena Ia sendiri telah menderita karena pencobaan, maka Ia dapat menolong mereka yang dicobai.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan: Mzm. 105:1-2,3-4,6-7,8-9
Refr. Tuhan adalah kasih setia bagi orang yang berpegang pada perjanjian-Nya.
1. Bersyukurlah kepada Tuhan, serukanlah nama-Nya, maklumkanlah perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa. Bernyanyilah bagi Tuhan, bermazmurlah bagi-Nya, percakapkanlah segala perbuatan-Nya yang ajaib!
2. Bermegahlah dalam nama-Nya yang kudus, biarlah bersuka-hati orang-orang yang mencari Tuhan. Carilah Tuhan dan kekuatan-Nya, carilah selalu wajah-Nya!
3. Hai anak cucu Abraham, hamba-Nya, hai anak-anak Yakub, pilihan-Nya! Dialah Tuhan, Allah kita, ketetapan-Nya berlaku di seluruh bumi.
4. Selama-lamanya Ia ingat akan perjanjian-Nya, akan firman yang diperintahkan-Nya kepada seribu angkatan; akan perjanjian yang diikat-Nya dengan Abraham, dan akan sumpah-Nya kepada Ishak.
Bait Pengantar Injil: Alleluya PS 952
Refr. Alleluya, alleluya, alleluya
Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku. Aku mengenal mereka dan mereka mengikuti Aku.
Bacaan Injil: Markus 1:29-39
"Ia menyembuhkan banyak orang yang menderita bermacam-macam penyakit."
Inilah Injil suci menurut Markus:
Sekeluarnya dari rumah ibadat di Kapernaum, Yesus dengan Yakobus dan Yohanes pergi ke rumah Simon dan Andreas. Ibu mertua Simon terbaring karena sakit demam. Mereka segera memberitahukan keadaannya kepada Yesus.
Yesus pergi ke tempat perempuan itu, dan sambil memegang tangannya Yesus membangunkan dia, lalu lenyaplah demamnya.
Kemudian perempuan itu melayani mereka.
Menjelang malam, sesudah matahari terbenam, dibawalah kepada Yesus semua orang yang menderita sakit dan yang kerasukan setan.
Maka berkerumunlah seluruh penduduk kota itu di depan pintu. Ia menyembuhkan banyak orang yang menderita bermacam-macam penyakit dan mengusir banyak setan; Ia tidak memperbolehkan setan-setan itu berbicara, sebab mereka mengenal Dia.
Keesokan harinya, waktu hari masih gelap, Yesus bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi, dan berdoa di sana. Tetapi Simon dan kawan-kawannya menyusul Yesus.
Waktu menemukan Yesus, mereka berkata, "Semua orang mencari Engkau."
Jawab Yesus, "Marilah kita pergi ke tempat lain, ke kota-kota yang berdekatan, supaya di sana juga Aku memberitakan Injil, karena untuk itu Aku telah datang."
Lalu pergilah Yesus ke seluruh Galilea, memberitakan Injil dalam rumah-rumah ibadat mereka dan mengusir setan-setan.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik lainnya
Ikuti berita Pos-Kupang.com di GOOGLE NEWS