POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Mari Menyembah Yesus dalam Kebenaran.
RP. Markus Tulu menulis Renungan Harian Katolik ini merujuk bacaan pertama dari Kitab Yesaya 60: 1-6; bacaan kedua Efesus 3: 2-3a. 5-6; dan bacaan Injil Matius 2: 1-12.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Minggu 8 Januari 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Selamat Hari Raya Penampakan Tuhan dan Hari Anak Misioner Sedunia bagi kita semua.
"Bangkitlah dan menjadi teranglah, sebab terangmu datang dan kemuliaan Tuhan terbit atasmu."
Nabi Yesaya dengan mengatakan seperti ini sebenarnya mempunyai maksud untuk mengajak kita kaum beriman agar hidup dengan bijaksana dan dengan mata batin yang tertuntun oleh terang Roh-Nya.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 7 Januari 2023, Di Kana-Galilea Yesus Mulai Membuat Air Menjadi Anggur
Ajakan nabi Yesaya tersebut mau mengingatkan kita untuk membuka mata batin supaya bisa melihat terang yang datang dalam wujud "Sabda yang telah menjadi manusia dan tinggal di antara kita."
Terang yang datang itu adalah Yesus yang lahir di kandang Betlehem yang telah membuka mata para gembala dan kemudian para Majus dari Timur sebagaimana yang tertuang juga dalam Injil hari Raya Penampakan Tuhan hari ini.
Di sini sebagai umat beriman kita hendaknya bangkit dari kegelapan hidup manusia lama kita dan menjadi terang yang menyinari hati banyak orang yang masih tinggal dalam kegelapan dosa.
Hendaknya terang kita bercahaya oleh karena mata batin kita telah melihat Terang Yang Kekal, yakni Yesus Tuhan, sumber dari segala sumber dan asal serta tujuan dari segala sesuatu yang ada.
Dialah, misteri atau rahasia besar Allah yang telah dinyatakan kepada dunia dan semua manusia yang berkehendak baik melalui wahyu Allah.
Dialah yang oleh berkat pewartaan Injil, orang-orang bukan Yahudi pun turut menjadi ahli waris, menjadi anggota-anggota tubuh serta peserta dalam janji yang diberikan Kristus Yesus.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 7 Januari 2023, Isilah Penuh Tempayan-tempayan Itu
Sampai di sini kembali kepada kita ditekankan hal yang sama yakni supaya mata batin kita bisa melihat Terang Yang Kekal yang lahir di kandang Betlehem.
Dan Terang Yang Kekal yang lahir di kandang Betlehem itulah yang kemudian mendorong mata batin para Majus dari Timur berkerinduan yang kuat-kokoh datang menyembah-Nya di kandang Betlehem.
Luar biasa peri hidup para Majus dari Timur itu. Tidak merasa diri sebagai raja-raja besar yang berpengaruh besar pada waktu itu. Tapi menanggalkan kebesaran masing-masing mereka dan dalam kerendahan hati yang terpuji mereka menyatu hati, rasa dan pikiran untuk bersama mengunjungi dan melihat Yesus yang lahir di kandang Betlehem itu.
Mereka datang dengan membawa persembahan dan sambil menyembah Yesus mereka menunjukkan kebesaran dan kemuliaan hatinya berupa harta rohani termahal yakni emas, dupa/kemenyan dan mur.
Inilah persembahan mulia dari para Majus itu yang bertolak dari mata batin yang terbuka melihat Tuhan.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 7 Januari 2023, Percaya kepada Yesus
Beda dengan peri hidup Herodes. Karena peri hidup para Majus dari Timur tertuntun oleh Terang Bintang Timur yang membuat mereka bisa melihat dan menyembah Yesus dan yang pada gilirannya mengubah hidup mereka dengan memilih jalan lain sehingga selamat.
Sedangkan peri hidup Herodes tetap saja pada ketamakan karena betapa dia raja yang benar-benar haus kuasa dan haus darah.
Dia raja yang buta mata batin dan buta iman. Dia raja yang hampir semua peri hidupnya dikuasai kegelapan.
Bagaimana dengan kita sebagai kaum beriman? Hendaknya oleh pewartaan Injil, ajakan nabi Yesaya dan keteladanan para Majus dari Timur semakin menerangi mata batin iman kita agar kita tetap melihat dan menyembah Yesus dalam kebenaran.
Teks Lengkap Bacaan Minggu 8 Januari 2023
Bacaan Pertama Yesaya 60:1-6
"Kemuliaan Tuhan terbit atasmu."
Bacaan dari Kitab Yesus:
Beginilah kata nabi kepada Yerusalem: Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan Tuhan terbit atasmu. Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang Tuhan terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu.
Bangsa-bangsa berduyun-duyun datang kepada terangmu, dan raja-raja menyongsong cahaya yang terbit bagimu.Angkatlah mukamu dan lihatlah ke sekeliling! Mereka semua datang berhimpun kepadamu; anak-anakmu laki-laki datang dari jauh, dan anak-anakmu perempuan digendong.
Melihat itu, engkau akan heran dan berseri-seri, engkau akan tercengang dan berbesar hati sebab kelimpahan dari seberang laut akan beralih kepadamu, dan kekayaan bangsa-bangsa akan datang kepadamu.
Sejumlah besar unta akan menutupi daerahmu, unta-unta muda dari Midian dan Efa. Mereka semua akan datang dari Syeba, akan membawa emas dan kemenyan, serta memberitakan perbuatan masyhur Tuhan.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan: Mzm. 72:1-2,7-8,10-11,12-13
Refr. Segala ujung bumi melihat keselamatan yang datang dari Allah kita.
1. Ya Allah berikanlah hukum-Mu kepada Raja dan keadilan-Mu kepada putera raja! Kiranya ia mengadili umat-Mu dengan keadilan dan menghakimi orang-orang-Mu yang tertindas dengan hukum.
2. Kiranya keadilan berkembang dalam zamannya dan damai sejahtera berlimpah, sampai tidak ada lagi bulan! Kiranya ia memerintah dari laut ke laut, dari Sungai Efrat sampai ke ujung bumi.
3. Kiranya raja-raja dari Tarsis dan pulau-pulau membawa persembahan -persembahan. Kiranya raja-raja dari Syeba dan Seba menyampaikan upeti. Kiranya semua raja sujud menyembah kepada-Nya, dan segala bangsa menjadi hamba-Nya!
4. Sebab ia akan melepaskan orang miskin yang berteriak minta tolong, ia akan membebaskan orang tertindas, dan orang yang tidak punya penolong; ia akan sayang kepada orang lemah dan orang miskin, ia akan menyelamatkan nyawa orang papa.
Bacaan Kedua Efesus 3:2-3a,5-6
"Rahasia Kristus kini telah diwahyukan dan para bangsa menjadi pewaris perjanjian."
Saudara-saudara, kamu telah mendengar tentang tugas penyelenggaraan kasih karunia Allah yang telah dipercayakan kepadaku demi kamu, yakni bagaimana rahasianya telah dinyatakan kepadaku melalui wahyu.
Pada zaman angkatan-angkatan dahulu rahasia itu tidak diberitakan kepada umat manusia, tetapi sekarang dinyatakan dalam Roh kepada para rasul dan nabi-Nya yang kudus.
Berkat pewartaan Injil, orang-orang bukan Yahudi pun turut menjadi ahli waris, menjadi anggota-anggota tubuh serta peserta dalam janji yang diberikan Kristus Yesus.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur Kepada Allah.
Bait Pengantar Injil: Matius 2:2,2/4
Refr. Alleluya, alleluya, alleluya.
Kami telah melihat bintang Tuhan, terbit di ufuk timur, dan kami datang menyembah.
Bacaan Injil: Matius 2:1-12
"Kami datang dari timur untuk menyembah Sang Raja."
Inilah Injil suci menurut Matius:
Pada zaman pemerintahan raja Herodes, sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea, datanglah orang-orang majus dari timur ke Yerusalem. Mereka bertanya-tanya, “Dimanakah Raja Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di ufuk timur dan kami datang untuk menyembah Dia.”
Mendengar hal itu, terkejutlah Raja Herodes beserta seluruh Yerusalem. Maka dikumpulkannya semua imam kepala dan ahli Taurat bangsa Yahudi, lalu dimintanya kete-rangan dari mereka, di mana Mesias akan dilahirkan.
Mereka berkata kepadanya, “Di Betlehem di tanah Yudea, karena beginilah ada tertulis dalam kitab nabi: Dan engkau, Betlehem di tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel.”
Lalu dengan diam-diam Herodes memanggil orang-orang majus itu, dan dengan teliti bertanya kepada mereka kapan bintang itu nampak. Kemudian ia menyuruh mereka ke Betlehem, katanya, “Pergilah, dan selidikilah dengan saksama hal-ikhwal Anak itu!
Dan segera sesudah kamu menemukan Dia, kabarkanlah kepadaku, supaya aku pun datang menyembah Dia.” Setelah mendengar kata-kata Raja Herodes, berangkatlah para majus itu.
Dan lihatlah, bintang yang mereka lihat di timur itu mendahului mereka hingga tiba dan berhenti di atas tempat di mana Anak itu berada. Melihat bintang itu, sangat bersukacitalah mereka.
Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu, dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya. Lalu mereka sujud menyembah Dia. Mereka pun membuka tempat harta bendanya, dan mempersembahkan persembahan kepada Anak itu, yaitu emas, kemenyan dan mur.
Kemudian, karena diperingatkan dalam mimpi supaya jangan kembali kepada Herodes, mereka pun pulang ke negerinya lewat jalan lain.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik lainnya
Ikuti berita Pos-Kupang.com di GOOGLE NEWS