Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen
POS-KUPANG.COM, OELAMASI - Pemerintah Provinsi NTT dan juga Pemerintah Kabupaten ( pemkab ) Kupang bersama instansi terkait membuka akses transportasi darurat setelah Jembatan Kapsali di Desa Manubelon, Kecamatan Amfoang Barat Daya yang putus 24 Desember 2022 lalu.
Satu unit excavator warna kuning mulai membuka hutan kecil di tepi sungai kapsali dan membuat jalur lintasan darurat, Rabu 4 Januari 2023
Jalur tersebut juga dibuat model perkerasan dengan sertu kali sehingga tidak berlumpur dan membuat masyarakat kesulitan melintas.
Pembuatan jalan alternatif ini juga merupakan usulan dari wakil rakyat di DPRD NTT saat kunjungan ke Jembatan Kapsali 29 Desember 2022 lalu.
Saat itu Ketua DPRD NTT, Emy Nomleni bersama Komisi IV DPRD NTT menilai harus ada akses alternatif sehingga bisa membuka kembali mobilitas masyarakat yang sempat terputus.
Baca juga: Jembatan Kapsali di Kabupaten Kupang Rusak, Pemerintah Akan Tangani Secara Darurat
Pembukaan jalan alternatif itu juga dipantau lansung oleh Bidang Bina Marga dinas PUPR Provinsi NTT dan juga Pemkab Kupang serta BPBD Kabupaten Kupang.
Camat Amfoang Barat Daya Yesua To mengatakan, putusnya jembatan tersebut membuat arus transportasi menjadi lumpuh.
Dua desa di Amfoang Barat Daya yang terdampak, yakni Desa Manubelon dan Desa Bioba, dirinya berharap secepatnya diperbaiki sehingga bisa kembali menghubunhkan lalu lintas yang sudah terputus beberapa hari belakangan.
"Harapan kami segera di tindaklanjuti setelah kunjungan ini, ini jembatan akses utama untuk banyak kendaraan, mobilisasi meteka jadi macet tidak jalan," tujarnya.
Dengan dibukaya akses darurat ini bagi dia sangat membantu masyarakat dalam mobilitas mereka terutama kelancaran stansportasi barang dan jasa baik masuk dan keluar wilayah Amfoang.
Diberitakan sebelumnya, jembatan yang berdiri diatas sungai Kapsali di Desa Manubelon jebol di bagian ujung akibat luapan sungai setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak Sabtu 24 Desember 2022 malam.
Baca juga: Jembatan Kapsali Manubelon Jebol, Arus Lalu Lintas Amfoang Kupang Putus Total
Jembatan tersebut nyaris putus di bagian ujung karena luapan sungai membobol ujung jembatan sehingga jebol dan aspal lansung putus.
Hal itu membuat arus lalu lintas putus dan warga hanya bisa melintasi dengan berjalan kaki tapi ekstra hati-hati karena hanya melintasi penahan selebar 50 cm.
Sementara itu Kalak BPBD Kabupaten Kupang Semmy Tinenti mengatakan, untuk tanggap darurat infrastruktur Pemkab Kupang mengeluarkan anggaran 500 juta dari dana BTT.
Dana tersebut dipakai untuk membuka akses darurat bagi masyarakat akibat putusnya empat jembatan yang ada di Kabupaten Kupang, yakni di Jembatan Bokong di Takari, Jembatan Kapsali di Manubelon, Jembatan Nunpisa di Oelatimo, dan Jembatan Siumolo di Manubelon. (ary)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS