Natal 2022

Hari Raya Natal Gereja Ortodoks Jatuh pada 7 Januari 2023

Editor: Agustinus Sape
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gereja Ortodoks memiliki kalender dan tradisi perayaan Natal yang berbeda dari gereja-gereja lainnya. Kalau pada umumnya umat kristiani merayakan Natal pada 25 Desember, sedangkan Gereja Ortodoks merayakan Natal pada tanggal 7 Januari.

Kalender Gregorian berarti ada tumpang tindih antara Paskah (Passover) dan Paskah (Easter), sesuatu yang ditolak oleh Kekristenan Ortodoks.

Di mana orang merayakan Natal Ortodoks?

Natal Ortodoks jatuh pada 7 Januari dan beberapa negara merayakan tanggal ini dengan hari libur nasional.

Mereka termasuk Belarusia, Mesir, Ethiopia, Georgia, Kazakhstan, Makedonia, Moldova, Montenegro, Serbia, Rusia, dan Ukraina. Armenia merayakan Hari Natal pada 6 Januari.

Setelah pertemuan para pemimpin pada tahun 1923, sebagian besar tetap menggunakan kalender Julian tetapi umat Kristen Ortodoks di Yunani, Siprus, dan Rumania memilih untuk memindahkan tanggal tersebut sejalan dengan kalender Gregorian.

Apakah tradisi Natal Ortodoks berbeda?

Kebiasaan dan tradisi Natal Ortodoks bervariasi dari satu negara ke negara lain, tetapi meskipun ada pohon Natal, karangan bunga, dan beberapa hadiah, itu tidak seperti Natal komersial yang kita kenal. Waktunya lebih banyak tentang refleksi diri, doa dan penyembuhan.

Banyak orang Kristen Ortodoks merayakannya selama tiga hari.

Pada Malam Natal Ortodoks biasanya ada kebaktian gereja yang besar dan panjang di pagi hari dan banyak yang memilih untuk berpuasa.

Beberapa negara mengadakan Perjamuan Kudus pada hari ini, menikmati hidangan vegetarian 12 menu, yang dimaksudkan untuk mengenang 12 murid.

Di Rusia itu berarti hidangan seperti salad bit, borscht, kentang rebus dengan bawang, madu dan kismis untuk mewakili keberuntungan dan piroshki, pangsit sauerkraut tradisional.

Meja Perjamuan Kudus kemungkinan besar akan ditata dengan linen putih, melambangkan kain yang membungkus bayi Yesus.

Mungkin juga ada jerami untuk melambangkan kandang tempat ia dilahirkan.

Lilin dinyalakan untuk melambangkan akhir puasa.

Beberapa keluarga menetapkan tempat ekstra untuk mewakili anggota keluarga yang tidak lagi bersama mereka.

Halaman
1234

Berita Terkini