POS-KUPANG.COM - Mungkin banyak yang hanya tahu hari raya Natal jatuh pada setiap tanggal 25 Desember, sedangkan hari raya Natal yang jatuh pada setiap tanggal 7 Januari mungkin banyak yang tidak tahu.
Kalau orang Indonesia tidak tahu ya, bisa dimaklumi. Karena Gereja Ortodoks belum begitu lama hadir di Indonesia. Jumlahnya pun belum signifikan.
Ya, Gereja Ortodoks memiliki kalender perayaan Natal yang berbeda dengan gereja-gereja Kristen lainnya, terutama gereja Kristen yang berkembang dari Eropa, seperti Gereja Katolik Roma, Kristen Protestan, Gereja Katolik Anglikan dan lain-lain.
Hari Natal Gereja Ortodoks jatuh pada tanggal 7 Januari setiap tahun, dan bukankah ini merupakan kesempatan yang menarik untuk merayakan Natal lagi saat Tahun Baru dimulai?
Percayakah Anda bahwa Natal awalnya dirayakan 13 hari setelah tanggal 25 Desember (hari yang kita semua rayakan hari ini)?
Dalam kalender Julian — kalender yang jauh lebih tua yang digunakan sebelum kalender Gregorian saat ini — Natal dirayakan pada tanggal 7 Januari.
Gereja Ortodoks masih menggunakan kalender lama yang sama untuk merayakan Hari Natal.
Umat Kristen Ortodoks merayakannya dengan pergi ke gereja dan tradisi lain seperti membakar kemenyan untuk memperingati pemberian Orang Majus kepada bayi Yesus.
Sejarah Hari Natal Ortodoks
Musim Natal adalah periode yang sangat dinantikan dalam setahun di seluruh dunia.
Ini adalah waktu yang penting dan berarti banyak hal berbeda bagi setiap orang. Ini adalah waktu untuk berhubungan kembali dengan keluarga dan orang-orang terkasih, waktu memberi dan menerima hadiah dan cinta, waktu untuk bersantai dan beristirahat dari semua kerasnya bulan-bulan sebelumnya, dan yang lebih penting, waktu umat Kristiani merayakan kelahiran Yesus Kristus.
Dalam catatan Alkitab tentang kelahiran Yesus, tidak disebutkan secara eksplisit pada tanggal berapa Ia dilahirkan.
Perayaan Natal pada tanggal 25 Desember digagas oleh Sextus Julius Africanus, seorang sejarawan Kristen pada tahun 221 M.
Tanggal tersebut ditetapkan menggunakan kalender Julian, yang kemudian diperbarui menjadi kalender Gregorian.
Baca juga: Rayakan Natal 2022, Kasrem 161/Wira Sakti Ajak Anak Panti Asuhan di Kupang Nonton Bareng di Bioskop