Baca tanpa iklan
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen
POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah / BPBD Flores Timur mencatat sebanyak 39 unit rumah rusak akibat terjangan angin kencang sejak penghujung tahun 2022.
Dari total angka tersebut, ada 22 rumah dikategorikan rusak berat, sementara 17 diantaranya rusak ringan. Kemudian fasilitas umum ada tiga rusak berat dan dua rusak ringan.
Dengan kondisi yang terjadi saat ini, Pemkab Flores Timur menetapkan status bencana menjadi tanggap darurat agar semua pihak melakukan penanganan segera saat kejadian bencana untuk menangani dampak buruk yang ditimbulkan.
Baca juga: Cuaca Ekstrem, Kapolres Flores Timur Pimpin Personel Evakuasi Pohon Tumbang
"Pemkab Flores Timur melalui BPBD menetapkan status tanggap darurat tanggal 1-14 Januari 2023," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Flores Timur, Avelina Manggota Hallan, Senin 2 Januari 2023.
Ia menerangkan, hal itu dipicu oleh kecepatan angin di atas 50 Km/jam dengan ketukan 8-10 knot. Pemerintah saat ini telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait semisal BPBD untuk menyikapi kerusakan pasca angin kencang menerjang Flores Timur.
Berikut laporan kerusakan di semua kelurahan dan desa :
1. Kecamatan Larantuka
Kelurahan Ekasapta ada 7
Kelurahan Waibalun ada 5
Kelurahan Waihali ada 3
Kelurahan Weri ada 2
Kelurahan Lokea ada 2
Kelurahan PTW Bao ada 1
Kelurahan Sarotari Tengah ada 5
Kelurahan Sarotari Timur ada 10
Desa Lamawalang ada 1
Kelurahan Lewolere ada 2.
Baca juga: Curhat Petugas PLN Flores Timur yang Dinilai Kerja Tak Becus
2. Kecamatan Ile Mandiri
Desa Lewoloba ada 1
Desa Watotutu ada 1
Desa Wailong ada 1.
3. Kecamatan Adonara Barat
Desa Duanur ada 1
4. Kecamatan Adonara Tengah ada dua kerusakan.
5. Kecamatan Solor Timur
Desa Lamawai ada 2
Desa Motonwutun ada 2.
6. Kecamatan Titehena
Desa Tuakepa ada 1
Desa Serinuho ada 5
Pelaksana Tugas (Plt) Kalak BPBD Flores Tmur, Eduard Fernandez mengimbau masyarakat agar jangan panik dan tetap waspada.
"Laporkan segera kalau ada kejadian secara bertahap melalui pemdes/kelurahan. Dan tetap berdoa semoga badai cepat berlalu," ujarnya singkat.
Rencananya, Pemda malalui BPBD akan mendroping bantuan kepada pihak-pihak yang terdampak. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS