Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Senin 26 Desember 2022, Karena Aku, Kamu Akan Digiring ke Muka Para Penguasa

Editor: Agustinus Sape
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RENUNGAN - RD. Ambros Ladjar menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Senin 26 Desember 2022 dengan judul Karena Aku, Kamu Akan Digiring ke Muka Para Penguasa.

Kemartiran Stefanus tak boleh menjadi dalang derita buat sesama yang pernah membenci kita. Sebab sikap balas dendam tak pernah berakhir akibat konflik, kekerasan dan derita dalam hidup.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 25 Desember 2022, Pada Mulanya Adalah Firman dan Firman Itu

Semoga Tuhan Yesus menyertai kita dalam usaha memperbaiki diri guna membangun rasa damai dan menjadi sahabat yang baik.

Salam Seroja, Sehat Rohani Jasmani di Hari Natal II buat semuanya. Tetap taat menjalankan Prokes.

Jika ADA, Bersyukurlah. Jika TAK ADA, BerDOALAH. Jikalau BELUM ada, BerUSAHALAH. Jikalau masih KURANG Ber- SABARLAH. Jika LEBIH maka BerBAGILAH. Jika CUKUP, berSUKACITALAH.

Tuhan memberkati segala aktivitas hidup keluarga Anda dengan kesehatan, keberuntungan, sukses dan sukacita yang melingkupi hidupmu. Amin.

Teks Lengkap Bacaan Senin 26 Desember 2022

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Senin 26 Desember 2022. (Tokopedia)


Bacaan Pertama: Kisah Para Rasul 6:8-10;7:54-59

"Aku melihat langit terbuka."

Bacaan dari Kisah Para Rasul:

Sekali peristiwa Stefanus, yang penuh dengan karunia dan kuasa, mengadakan mukjizat dan tanda-tanda di antara orang banyak.

Tetapi tampillah beberapa orang dari jemaat Yahudi yang disebut jemaat orang Libertini. – Anggota jemaat ini adalah orang-orang dari Kirene dan dari Aleksandria. – Mereka tampil bersama dengan beberapa orang Yahudi dari Kilikia dan dari Asia.

Orang-orang ini bersoal jawab dengan Stefanus, tetapi mereka tidak sanggup melawan hikmat Stefanus dan Roh Kudus yang mendorong dia berbicara.

Mendengar semua yang dikatakan Stefanus, para anggota Mahkamah Agama sangat tertusuk hatinya.

Maka mereka menyambutnya dengan gertakan gigi. Tetapi Stefanus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap ke langit; ia melihat kemuliaan Allah, dan Yesus berdiri di sebelah kanan Allah. Maka katanya, “Sungguh, aku melihat langit terbuka, dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah.”

Maka berteriak-teriaklah mereka, dan sambil menutup telinga serempak menyerbu dia.

Halaman
1234

Berita Terkini