Sementara Ganjar Pranowo unggul di dua provinsi lainnya, yakni Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Sedangkan elektabilitas Prabowo Subianto yang juga Menteri Pertahanan RI itu, cenderung stabil.
Mengalami kenaikan yang tak signifikan tapi juga tak terlalu melorot dalam setiap survei.
Kondisi ini tentu akan berubah ketika genderang kampanye sudah ditabuhkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Bahwa saat ini, baik Ganjar Pranowo maupun Prabowo Subianto belum mengambil langkah apa pun terkait mendongkrak elektoralnya.
Baca juga: Ganjar Pranowo Jadi Tamu Kehormatan: Jika Nanti Jadi Pemimpin, Semua Raja Siap Jadi Penasihat
Sebab kedua sosok ini masih menjalankan tugas utamanya sebagai pejabat pemerintahan yang saban hari bekerja untuk bangsa dan negara.
Prabowo sebagai Menteri Pertahanan sementara Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah, sama-sama dilarang oleh aturan untuk melakukan safari politik.
Hal ini tentu beda dengan Anies Baswedan. Pasalnya, setelah purnah tugas dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta, ia langsung dipinang Partai NasDem.
Dalam posisi tanpa embel-embel jabatan apa pun, Anies Baswedan kini sibuk melakukan safari politiknya ke berbagai daerah di Indonesia.
Konsekuensinya, adalah elektabilitas Anies Baswedan terus menanjak walau sempat berurusah dengan Badan Pengawas Pemilu RI karena dilaporkan dengan delik curi start kampanye.
Terlepas dari tudingan tersebut, kini elektabilitas Anies Baswedan senantiasa bertengger pada posisi teratas dari tiga calon presiden yang digadang-gadang publik Tanah Air.
Baca juga: Ganjar Pranowo Membungkuk di Depan Puan Maharani, Ahmad Khoirul: Itu Cara Efektif Taklukan Bu Mega
Adi Prayito menambahkan bahwa saat ini publik menunggu pengumuman PDIP terkait sosok yang akan diusung dalam Pilpres 2024 nanti.
Publik pun sudah memastikan bahwa kalau bukan Puan Maharani yang dipilih Megawati Soekarnoputri sebagai calon presiden, maka pilihan itu sudah pasti akan jatuh pada Ganjar Pranowo. (kro/*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS