Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Adrianus Dini
POS-KUPANG.COM, SOE - STKIP SoE menggelar Rapat Terbuka Senat dalam rangka upacara wisuda sarjana angkatan ke-6 tahun 2022. Pada momen ini, Ketua STKIP Soe menyebut wisuda kali ini sebagai momen yang spesial.
Wisuda yang berlangsung di Gor Nekmese Kota SoE, Kabupaten TTS, Jumat, 16 Desember 2022 ini menjadi momen istimewa lantaran wisuda ini menjadi wisuda terakhir STKIP SoE karena sejak 6 Oktober lalu STKIP SoE telah resmi berubah bentuk menjadi Institut Pendidikan SoE atau IPS.
"Upacara wisuda kita kali ini adalah upacara wisuda yang spesial karena ini adalah upacara wisuda kita yang terakhir sebagai STKIP SoE. Sejak 6 Oktober 2022 yang lalu, STKIP SoE telah resmi berubah bentuk menjadi Institut Pendidikan SoE," kata Ketua STKIP SoE, Ared Jonathan Billik, ST., MSi dalam sambutannya.
Baca juga: Warga Desa Noebesi Timor Tengah Selatan Ditemukan Tewas Diduga Terseret Banjir
Mewakili seluruh civitas akademika sebut Ared, pihaknya mengucapkan limpah terima kasih kepada Kepala LLDikti Wilayah 15 beserta jajaran.
"Mewakili seluruh civitas akademika juga Yayasan Perguruan Tinggi SoE kami mengucapkan limpah terima kasih kepada Kepala LLDikti Wilayah 15 dan jajarannya karena atas bimbingan dan dukungannya maka STKIP SoE dan semua program studinya telah terakreditasi," tandasnya.
"Terima kasih atas dukungan yang diberikan LLDikti Wilayah 15 sehingga kami telah mendapatkan SK Perubahan Bentuk dari STKIP SoE menjadi Institut Pendidikan SoE," ucapnya.
Dia juga menyampaikan, pihaknya merasa bersyukur karena STKIP SoE mendapatkan hadiah akhir tahun 2022 ini berupa bantuan 132 laptop dan tablet merah putih untuk mahasiswa, serta satu perangkat lab bahasa berupa 20 unit laptop, 3 unit komputer, 11 unit digital proyektor, dan 2 unit UPS.
Pada momen wisuda angkatan keenam, ungkap Ared, ada 50 orang lulusan, dengan rincian 10 orang dari program studi Pendidikan Bahasa Inggris, 13 orang dari program studi Pendidikan Biologi, 5 orang dari program studi Pendidikan Fisika dan 22 orang dari program studi Pendidikan Matematika.
Baca juga: Gubernur NTT Launching Program Kosabangsa di Besipae Timor Tengah Selatan
Dia menyebut momen wisuda ini sebagai bentuk tanggung jawab pihak STKIP SoE kepada Gereja, bangsa dan daerah.
"Momen ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab STKIP SoE kepada gereja, bangsa dan daerah ini, khususnya dalam penyiapan sumber daya manusia yang bukan saja berkualitas dan memiliki daya saing, tetapi juga memiliki karakter yang Takut Akan Tuhan," ucapnya.
Dia mengatakan, di era perkembangan teknologi digital yang semakin pesat ini, para guru harus memiliki keterampilan di bidang digital dan mampu berpikir kreatif.
"Guru dituntut untuk lebih inovatif dan dinamis dalam mengajar di kelas," imbuhnya.
Sebagai calon guru, dia menyampaikan agar para wisudawan/wati dapat memanfaatkan teknologi dengan baik, kolaboratif, kreatif dan dapat mengambil risiko, memiliki selera humor yang baik, serta memiliki kemampuan mengajar secara menyeluruh.
Dia menuturkan, kolaborasi STKIP SoE bersama para alumninya akan membuat lembaga ini semakin maju.
Baca juga: Gubernur NTT Launching Program Kosabangsa di Besipae Timor Tengah Selatan