POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Mengandung dan Melahirkan Sabda Allah.
RP. Markus Tulu menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kitab Yesaya 7: 10-14; bacaan kedua dari Roma. 1: 1-7; dan bacaan Injil Matius 1: 18-24.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Minggu 18 Desember 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Selamat hari Minggu Adven IV bagi kita semua. Tuhan beserta kita dan memberkati kita sekalian.
Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda, "Sesungguhnya, seorang wanita muda akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, ia akan menamai anak Dia Imanuel."
Menamai anak Dia, "Imanuel" yang berarti "Allah menyertai kita" mengandung pesan iman bagi kita kaum beriman yakni "Anak itu adalah Anak Manusia yang berarti Yesus Kristus dan Dia dikandung dan dilahirkan oleh Roh Kudus dan Maria yang disebut "wanita muda" itu mendapat karunia istimewa karena dipanggil Allah untuk mengandung dan melahirkan Yesus.
Di sini kepada segenap kita kaum beriman dituntut sikap iman. Karena hanya dengan sikap iman itulah kita memperoleh karunia keselamatan.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 17 Desember 2022, Leluhur yang Tak Sempurna
Menyangkut keyakinan kita tentang Yesus sebagai Anak Allah ini dituangkan dalam Injil dan dijadikan sebagai isi pokok pewartaan. "Bahwa tentang Anak Allah yang menurut daging dilahirkan dari keturunan Daud, dan menurut Roh kekudusan dinyatakan sebagai Anak Allah yang berkuasa oleh kebangkitan-Nya dari antara orang mati.
Dia itulah Yesus Kristus Tuhan kita. Dia yang kita nanti-nantikan kedatangan-Nya. Dialah juru selamat dunia dan penebus dosa kita umat manusia.
Karena itu sebagai kaum beriman kita hendaknya bertobat agar hidup kita pun menjadi layak untuk mengandung dan membatinkan Sabda Allah serta melahirkan Sabda Tuhan itu dalam tindakan kita yang nyata.
"Yusuf anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai istrimu, sebab Anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. Maria akan melahirkan Anak laki-laki dan engkau akan menamai Dia, Yesus; karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa-dosa mereka."
" Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan Malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai istrinya."
Baca juga: Renungan Harian Katolik 18 Desember 2022, Emanuel: Allah Menyertai Kita; Yesus: Allah Menyelamatkan
Menariknya di sini adalah Allah bekerja dengan tanda-Nya yang ajaib yakni Ia memerintahkan Yusuf dan meletakkan rahmat kesetiaan iman dalam diri Yusuf yang membuat Yusuf percaya penuh bahwa anak yang dikandung dan yang akan dilahirkan Maria istrinya itu dari Roh Kudus.
Begitulah tanda Allah bekerja yang membuat kita kaum beriman percaya. Maria dan Yusuf telah menjadi orang-orang kepercayaan Allah.
Maria telah menjawab ya, dan menyiapkan kandungannya untuk mengandung dan melahirkan Sabda yakni Yesus.
Sedangkan Yusuf telah membuka diri dan menyiapkan batinnya untuk bertumbuhnya rahmat kesetiaan iman akan Allah.
Bagaimana dengan saya, dan engkau dan kita? Hendaknya kita pun memiliki sikap batin yang mencontohi Maria dan Yusuf.
Teks Lengkap Bacaan Minggu 18 Desember 2022
Bacaan Pertama: Yesaya 7:10-14
"Seorang perempuan muda akan mengandung."
Bacaan dari Kitab Yesaya:
Beginilah firman Tuhan Allah kepada Ahas bin Yotam bin Uzia, raja Yehuda, “Mintalah suatu pertanda dari Tuhan, Allahmu, entah itu sesuatu dari dunia orang mati yang paling bawah, entah sesuatu dari tempat tertinggi yang di atas.”
Tetapi Ahas menjawab, “Aku tidak mau minta! Aku tidak mau mencobai Tuhan!”
Lalu berkatalah Nabi Yesaya, “Baiklah! Dengarkan, hai keluarga Daud! Belum cukupkah kamu melelahkan orang, sehingga kamu melelahkan Allahku juga?
Sebab itu, Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya seorang perempuan muda akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamai Dia Imanuel.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan: Mzm 24:1-2.3-4b.5-6
Refr. Bukalah pintu hatimu, sambutlah Raja Sang Kristus.
1. Miliklah Tuhanlah bumi dan segala isinya, jagad dan semua yang diam di dalamnya. Sebab Dialah yang mendasarkan bumi di atas lautan, dan menegakkannya di atas sungai-sungai.
2. Siapakah yang boleh naik ke gunung Tuhan? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?
Orang yang bersih tangannya dan muni hatinya, yang tidak menyerahkan diri kepada penipuan, dan tidak bersumpah palsu.
3. Dialah yang akan menerima berkat dari Tuhan dan keadilan dari Allah, penyelamatnya. Itulah angkatan orang-orang yang mencari Tuhan, yang mencari wajah-Mu, ya Allah Yakub.
Bacaan Kedua: Roma 1:1-7
"Yesus Kristus, keturunan Daud itu adalah Anak Allah."
Dari Paulus, hamba Kristus Yesus, yang dipanggil menjadi rasul dan dikuduskan untuk memberitakan Injil Allah.
Injil itu dahulu telah dijanjikan-Nya dengan perantaraan para nabi dalam kitab-kitab suci.
Pokok isinya ialah tentang Anak Allah, yang menurut daging dilahirkan dari keturunan Daud, dan menurut Roh kekudusan dinyatakan sebagai Anak Allah yang berkuasa oleh kebangkitan-Nya dari antara orang mati.
Dia itulah Yesus Kristus Tuhan kita.
Dengan perantaraan-Nya kami menerima kasih karunia dan jabatan rasul untuk menuntun semua bangsa, supaya mereka percaya dan taat kepada nama-Nya.
Dan kamu yang telah dipanggil menjadi milik Kristus, kamu pun termasuk di antara mereka.
Kepada kamu semua yang tinggal di Roma, yang dikasihi Allah, yang dipanggil dan dijadikan orang-orang kudus: Semoga kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus, menyertai kamu.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur Kepada Allah.
Bait Pengantar Injil: Matius 1:23
Refr. Alleluya, alleluya, alleluya.
Seorang gadis akan mengandung dan melahirkan putra, nama-Nya: Imanuel, Allah beserta kita.
Bacaan Injil: Matius 1:18-24
"Yesus lahir dari Maria, tunangan Yusuf, anak Daud."
Inilah Injil suci menurut Matius:
Kelahiran Yesus Kristus adalah sebagai berikut: Pada waktu Maria, ibu Yesus, bertunangan dengan Yusuf, ternyata Maria mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami istri.
Karena Yusuf, suaminya, seorang yang tulus hati, dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam.
Tetapi ketika Yusuf mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi, dan berkata,”Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab Anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.
Maria akan melahirkan Anak laki-laki, dan engkau akan menamai Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.
Hal itu terjadi supaya genaplah firman Tuhan yang disampaikan oleh nabi: Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamai Dia Imanuel, yang berarti: Allah menyertai kita.” Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik lainnya
Ikuti berita Pos-Kupang.com di GOOGLE NEWS