Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Jumat 9 Desember 2022, Kita: Cinta Tuhan Ditolak

Editor: Agustinus Sape
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RENUNGAN - RD. Hironimus Nitsae menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Jumat 9 Desember 2022, dengan judul Kita: Cinta Tuhan Ditolak.

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RD. Hironimus Nitsae dengan judul Kita: Cinta Tuhan Ditolak.

RD. Hironimus Nitsae menulis Renungan Harian Katolik ini mengacu pada bacaan Injil Matius 11:16-19. 

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Jumat 9 Desember 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

 

Pada tiap kita ada kecenderungan menilai sesama tanpa menyadari kelemahan dalam diri.

Sebagai contoh paling sederhana, kita menilai seseorang untuk apa yang sepintas kita lihat secara kasat mata tanpa mempertimbangkan kembali hal mendasar pada diri tiap orang yang tentu tidak bisa sama berdasarkan penilaian kita apalagi hanya dengan tujuan untuk membenarkan diri sendiri.

Sebagai efeknya selalu ada kemungkinan penolakan dalam pertemanan secara sosial bisa terjadi.

Teks Injil hari ini mengetengahkan kepada kita tentang penolakan yang datang dari orang-orang yang merasa paling bijaksana.

Yohanes dianggap sebagai pribadi yang kerasukan setan. Mengapa? Yohanes dianggap datang namun tidak makan dan minum padahal itulah cara hidup sederhana dan sikap asketis yang dijalaninya.

Sementara Yesus ditolak karena dianggap hidup bersama dengan orang-orang jahat dan berdosa. Padahal Yesus datang dengan kegembiraan Injili dan sukacita bagi sesama.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 9 Desember 2022, Hilangkan Cap Negatif kepada Sesama

Pada teks ini kita bisa pahami bahwa 2 karakter yang ditampilkan oleh Yesus dan Yohanes masih merupakan sebuah penolakan.

Yesus yang datang dengan kegembiraan Injili dianggap melawan tradisi. Yohanes yang datang dalam kesederhanaan dianggap hidup dalam 'kemiskinan' yang tidak perlu.

Sementara Yesus dan Yohanes telah mengambil bagian yang tepat dalam hidup manusia (kita) agar kita paham bahwa hidup yang dijalani selalu - lah demikian.

Teks Lengkap Bacaan Jumat 9 Desember 2022

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Jumat 9 Desember 2022. (Tokopedia)

Bacaan Pertama: Yesaya 48:17-19

"Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku."

Bacaan dari Kitab Yesaya:

Beginilah firman Tuhan, Penebusmu, Yang Mahakudus, Allah Israel, "Akulah Tuhan, Allahmu, yang mengajar engkau tentang apa yang memberi faedah, yang menuntun engkau di jalan yang harus kautempuh.

Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti, maka keturunanmu akan seperti pasir dan anak cucumu seperti kersik banyaknya; nama mereka tidak akan dilenyapkan atau ditiadakan dari hadapan-Ku."

Demikianlah sabda Tuhan

U: Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan: mzm. 1:1-2,3,4,6

Refr. Barangsiapa mengikuti Engkau, ya Tuhan, akan mempunyai terang hidup.

1. Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan kaum pencemooh; tetapi yang kesukaannya ialah hukum Tuhan, dan siang malam merenungkannya.

2. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buah pada musimnya, dan daunnya tak pernah layu; apa saja yang diperbuatnya berhasil.

3. Bukan demikianlah orang-orang fasik: mereka seperti sekam yang ditiup angin. Orang fasik tidak akan tahan dalam penghakiman, orang berdosa tidak akan betah dalam perkumpulan orang benar; sebab Tuhan mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan.

Bait Pengantar Injil

Refr. Alleluya

Tuhan pasti datang. Sambutlah Dia! Dialah pangkal damai sejahtera.

Bacaan Injil: Matius 11:16-19

"Mereka tidak mendengarkan Yohanes Pembaptis maupun Anak Manusia."

Inilah Injil suci menurut Matius:

Yesus berkata kepada orang banyak, "Dengan apakah akan Kuumpamakan angkatan ini? Mereka itu seumpama anak-anak yang duduk di pasar dan berseru kepada teman-temannya: Kami meniup seruling bagimu, tetapi kamu tidak menari, kami menyanyikan kidung duka, tetapi kamu tidak berkabung.

Karena Yohanes datang, ia tidak makan, dan tidak minum, dan mereka berkata: Ia kerasukan setan.

Kemudian Anak Manusia datang, Ia makan dan minum, dan mereka berkata: Lihatlah, Ia seorang pelahap dan peminum, sahabat pemungut cukai dan orang berdosa.

Tetapi hikmat Allah dibenarkan oleh perbuatannya."

Demikianlah sabda Tuhan

U: Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita Pos-kupang.com di GOOGLE NEWS

Berita Terkini