POS-KUPANG.COM - Anies Baswedan, calon presiden dari Partai NasDem akan hadir dalam acara Natal bersama yang digelar DPW NasDem Papua, Kamis 8 Desember 2022 hari ini.
Mantan Mendikbud RI tersebut dipastikan hadir bersama Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh dan para petinggi partai tersebut.
Bahkan seluruh jajaran DPW Partai NasDem se-Indonesia, dipastikan hadir dalam acara akbar Natal bersama Partai NasDem di ujung timur Indonesia itu.
Bocoran informasi yang beredar menyebutkan bahwa pada kesempatan yang bermartabat tersebut, Anies Baswedan akan didaulat memberikan sambutan spesial untuk Indonesia.
Baca juga: Nama Anies Baswedan Tak Muncul dalam 4 Besar Daftar Capres Versi Relawan Jokowi, Begini Faktanya
Terkait kehadiran mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut, disambut baik oleh seluruh kader Partai NasDem di Bumi Cenderawasih.
Salah satunya, adalah Wakil Ketua Fraksi Partai NasDem di Dewan Perwakilan Rakyat Papua, Laurenzus Kadepa.
Laurenzus mengatakan, selaku kader Partai NasDem, ia patut menyampaikan selamat datang kepada calon presiden Anies Baswedan di Jayapura.
"Anies Baswedan datang ke Jayapura untuk menghadiri perayaan Natal Nasional dan Peresmian Kantor DPW NasDem Papua. Jadi bukan untuk hal-hal yang lain," ungkap Laurenzus melalui telepon selularnya di Sentani, Rabu 7 Desember 2022.
Karena itu, lanjut dia, pihaknya berharap agar seluruh masyarakat perlu memahami dan tidak boleh menciptakan perbedaan antara calon pemimpin satu dan yang lainnya.
"Tanah Papua ini terbuka untuk siapa saja, entah dari partai biru, putih, hijau atau merah, karena siapapun itu, dia adalah warga negara Indonesia. Maka, kita jangan saling membeda-bedakan," ujarnya.
Ia juga berharap, masyarakat Papua memanfaatkan kunjungan Anies Baswedan itu sebagai momen untuk bertemu secara langsung dan menilai siapa sosok mantan gubernur DKI Jakarta itu.
Jangan Ganggu Kenyamanan Papua
Sekelompok masyarakat adat Tabi - Saireri menolak kedatangan Anies Baswedan ke Papua. Sikap itu disampaikan tokoh intelektual muda, Saireri Michael Sineri.
Dia mengatakan, mereka menolak kehadiran Anies Baswedan karena tak ingin situasi di Bumi Cenderawasih terganggu.
Baca juga: Anies Baswedan dan Surya Paloh Dijadwalkan ke Papua, Hadiri Acara Natal Bersama Partai NasDem
"Menjelang tahun 2024, berbagai pihak telah mulai memainkan politik praktis untuk mencari dukungan. Hal yang sama juga dilakukan oleh AB," kata Michael Rabu 7 Desember 2022 Sore.
Menurut dia, Anies telah dideklarasikan sebagai Capres 2024. Dengan demikian, kedatangan Anies di Papua merupakan bagian dari sosialisasi dalam kapasitas sebagai calon presiden.
Meski kehadirannya dikemas dalam peresmian Kantor DPW NasDem Papua, tapi dibalik itu ada agenda besar, yakni Pilpres 2024.
"Jadi, bagi kami kehadirannya sebagai bagian dari politik praktis. Karena itu kami tolak. Kami tidak mau kunjungannya membuat situasi Papua terganggu," ujarnya.
Hal senada disampaikan Tabi Paulinus Ohee. Dia mengatakan, kehadiran Anies sarat dengan nuansa Pilpres 2024. Karena itu mereka menolaknya.
"Kami khawatirkan akan ada permainan politik identitas ke Papua," tandasnya.
Menurutnya, pihaknya tak ingin momen Anies Baswedan ke Papua itu dijadikan sebagai komoditi politik praktis yang dapat mengganggu stabilitas Kamtibmas di Papua.
Karena hal-hal itulah sehingga masyarakat adat membuat pernyataan sikap yang dengan tegas menolak Anies Baswedan di Papua.
Baca juga: Anies Baswedan Masuk Nominasi Calon Presiden Pilihan Relawan Jokowi, Ada Ganjar juga Prabowo
Berikut pernyataan sikap masyarakat Tabi Sareiri:
1. Kami masyarakat Tabi sareiri mendesak agar AB membatalkan rencananya ke Papua karena dapat membuat gaduh.
2. Kami masyarakat Tabi Saireri cinta damai dan menolak adanya permainan politik identitas yang dapat memicu konflik seperti di Jakarta.
3. Kami masyarakat Tabi sareiri menolak dimanfaatkan sebagai komoditi politik praktis.
Diketahui, Anies Baswedan direncanakan mengikuti Acara Natal Bersama DPW Partai NasDem Papua di Jayapura, Kamis-Jumat, 8 - 9 Desember 2022.
Kunjungan Anies ke Papua itu sekaligus dinilai sebagai safari politiknya sebagai calon presiden 2024 dari Partai NasDem.
Dihadiri Surya Paloh
Ketua DPW NasDem Papua, Mathius Awoitauw menyebutkan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, akan hadir dalam acara Natal NasDem Papua pada 8 Desember 2022.
Selain Surya Paloh, seluruh ketua DPW NasDem di Indonesia, serta DPD NasDem di Papua juga bakal ikut berpartisipasi pada acara tersebut
“Oleh sebab itu, kami mengundang seluruh tokoh masyarakat, paguyuban, agama dan seluruh komunitas di Papua, untuk merayakan Natal bersama-sama," ujarnya.
Kehadiran Surya Paloh dikonfirmasi Mathius setelah sebelumnya menyebutkan bahwa Capres NasDem, Anies Baswedan, juga dipastikan akan hadir.
Bahkan, sambung Mathius, Anies bakal memberikan sambutan spesial dalam kesempatan itu.
"Jadi nanti pak Anies Baswedan akan memberi sambutan spesial untuk kita semua, dan dari situlah kita akan melihat sosok Anies Baswedan yang begitu sederhana dan bisa hadir dimana saja, serta diterima oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk berbagai agama di Indonesia," kata Mathius.
Perihal lokasi Natal, hingga saat ini masih dipersiapkan Panitia Natal DPW Partai NasDem Provinsi Papua.
Baca juga: Anies Baswedan Masuk Nominasi Calon Presiden Pilihan Relawan Jokowi, Ada Ganjar juga Prabowo
Ketua Panitia, Jhonny Banua Rouw, mengatakan, terdapat dua lokasi yang dipersiapkan untuk Natal NasDem Papua.
Adalah Istora Papua Bangkit di Kampung Harapan Sentani dan Auditorium Uncen di Kota Jayapura.
Nantinya, satu di antara dua lokasi itu yang bakal digunakan untuk perayaan Natal NasDem Papua.
“Pada prinsipnya, sebelum 8 Desember, lokasinya sudah ditentukan,” ujar Jhonny.
Jhonny berharap seluruh umat Kristen di Papua dapat hadir dalam acara tersebut untuk bersama-sama merayakan Natal bersama Partai NasDem. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS