Berita Manggarai Barat

Debat Caketum BPP HIPMI Sukses Digelar di Labuan Bajo

Editor: Eflin Rote
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tiga calon ketua umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia ( BPP HIPMI ) saat melakukan debat di Hotel Meruorah Labuan Bajo, NTT. Jumat 4 November 2022.

Bagas menyampaikan jika Indonesia tidak siap menghadapi Bonus Demografi akan menjadi sebuah bencana. Di mana angka pengangguran intelektual akan semakin tinggi.

Ia mengatakan, pekerjaan rumah yang paling utama bersama dilakukan jika ingin Indonesia menjadi negara maju yaitu mengupayakan bertambahnya jumlah pengusaha di Indonesia hingga ideal di atas 10 persen itu.

"Pada kepengurusan Hipmi nanti dan jika terpilih menjadi ketua umum insyaAllah saya akan menciptakan 1 juta pengusaha baru selama 3 tahun ke depan," katanya.

Sementara Akbar Hiimawan Buchari dalam debat tersebut mengatakan HIPMI perlu mengambil peran penting dalam hal konektivitas di tengah masifnya pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah di bawah komando Presiden Joko Widodo.

HIPMI harus mendorong lahirnya pengusaha baru di bidang transportasi, logistik, dan juga pariwisata. Ia lalu mencontohkan NTT khususnya Labuan Bajo yang telah ditetapkan sebagai Destinasi Super Prioritas (DSP).

Baca juga: Wisata Labuan Bajo, Harga Tiket Pesawat Murah Kupang Menuju Kota Labuan Bajo Besok Minggu

"Teman-teman daerah harus memiliki data yang terintegrasi, HIPMI kedepan melalui sistem IT yang akan kita benahi, akan menggali seluruh potensi teman-teman daerah sehingga dapat mengakses informasi terkait keberadaan unit-unit usaha yang dimiliki di daerah masing-masing," ungkapnya.

Ia juga berharap para pengurus HIPMI di seluruh Indonesia bisa berkolaborasi bisnis bersama. Baik pengusaha dari NTT dengan Sumatera, Kalimantan dengan pengusaha NTT maupun sebaliknya sehingga seluruh suplay change bisa diketahui bersama.

Karena itu perlu adanya big data atau pusat data HIPMI sehingga HIPMI, khususnya pengusaha pengusaha daerah bisa mengali potensi di daerah masing-masing.

“Karena itu pusat data yang sudah ada akan kita benahi kembali dan akan kita launching, dengan tujuan agar pengusaha HIPMI bisa terdata,” ujar dia.

Sementara itu calon lainnya yang tampil pada sesi yang sama yakni Anggawira (Ketua Umum Bidang Keuangan dan Perbankan BPP HIPMI) menilai bahwa sektor pariwisata tidak hanya pada lokasi wisatanya saja tetapi juga ada pada masyarakatnya.

Selain itu ia menegaskan, HIPMI akan mengambil peran membantu mengembangkan pedesaan dengan program-program pedesaan menggunakan dana desa.

“Karena itu ada program-program pemerintah melalui dana desa yang setiap tahun dikucurkan Rp74 triliun pertahun. Tantangannya adalah bagaimana dana desa itu bisa dimanfaatkan untuk sektor-sektor produktif. Nah HIPMI akan hadir di sana," ujar dia. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Berita Terkini