Capres 2024

Ahmad Syaikhu Puji Anies Baswedan, Langkah NasDem Dinilai Sudah Tepat

Editor: Frans Krowin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PKS PUJI ANIES - Presiden PKS, Ahmad Syaikhu memuju Anies Baswedan. Gubernur DKI Jakarta itu disebut sebagai tokoh nasional yang punya rekam jejak yang bagus. PKS juga memuji NasDem yang memilih Anies jadi calon presiden 2024. Langkah NasDem dinilai sudah tepat.

POS-KUPANG.COM – Ahmad Syaikhu, Presiden PKS ( Partai Keadilan Sejahtera ) memuji Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta yang akan mengakhiri masa jabatannya pada 16 Oktober 2022 mendatang.

Ahmad Syaikhu mengatakan, Anies Baswedan yang juga Mantan Mendikbud RI, merupakan tokoh nasional yang punya rekam jejak kepemimpinan yang bagus, berjiwa religius dan mampu memimpin bangsa ini.

Ahmad Syaikkhu yang juga Anggota DPR RI dari Fraksi PKS ini menyambut baik keputusan Partai NasDem yang memilih Anies Baswedan sebagai calon presiden yang akan diusung pada Pilpres 2024 mendatang.

"PKS menyambut baik keputusan Nasdem yang memilih Anies Baswedan jadi calon presiden. Keputusan itu merupakan langkah tepat untuk Indonesia," kata Ahmad Syaikhu dalam keterangannya, Senin 3 Oktober 2022.

Baca juga: Pilpres 2024, Anies Baswedan Siap Berjuang Bersama Nasdem, Usung Keberagaman dan Kesejahteraan

Bagi PKS, lanjut Ahmad Syaikhu, Anies Baswedan merupakan tokoh nasional yang punya rekam jejak kepemimpinan yang baik dan berjiwa nasionalis religius.

Selain itu, lanjut dia, Mantan Mendikbud RI ini juga memiliki kapasitas untuk memimpin bangsa dan mampu menjadi simbol perubahan untuk Indonesia di masa mendatang

"Jadi PKS memandang, keputusan Partai NasDem dengan memilih Anies Baswedan sebagai calon presiden merupakan langkah tepat untuk menghantar Indonesia menjadi lebih baik," tambahnya.

Dikatakannya, PKS juga sangat menghormati sikap politik Partai Nasdem yang memilih lebih awal untuk melakukan deklarasi.

Menurut Mantan Wakil Wali Kota Bekasi ini, setiap partai politik memiliki mekanisme internal dalam memutuskan sikapnya terkait koalisi dan pencapresan.

Sementara itu, Juru Bicara PKS Pipin Sopian mengatakan pihaknya terus melakukan komunikasi dengan NasDem, Demokrat, termasuk partai-partai lain untuk mencari pasangan capres dan cawapres yang menjadi simbol perubahan.

“Saat ini kami masih terus melakukan komunikasi politik ke Partai NasDem, Partai Demokrat, maupun dengan partai lain dalam rangka penjajakan koalisi. Komunikasi Alhamdulillah terjalin dengan baik, terbuka, dan setara,” ujarnya.

Lebih lanjut, Pipin Sopian, menjelaskan keputusan mengumumkan terkait koalisi dan pencapresan adalah wewenang Musyawarah Majelis Syuro PKS.

“Setiap partai politik punya mekanisme internal masing-masing, kita harus hormati. PKS akan menentukan koalisi dan pencapresan melalui mekanisme Musyawarah Majelis Syuro," katanya.

Baca juga: Pengurus NasDem Belu Dukung dan Siap Sosialisasikan Anies Baswedan Sebagai Capres 2024

Begini Respons Partai Demokrat

Kepala Badan Komunikasi Strategi Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menegaskan pihaknya sudah melakukan komunikasi intens dengan Partai NasDem dan PKS dalam beberapa bulan terakhir guna membahas persiapan Pemilu 2024.

“Komunikasi Demokrat dengan Nasdem dan PKS yang selama ini sudah terjalin dengan sangat baik akan terus berlanjut. Begitu pula dengan deklarasi capres Nasdem hari ini sebelumnya juga telah dikomunikasikan dengan kami,” ujar Herzaky di Kantor DPP Demokrat, Jakarta Pusat, Senin 3 Oktober 2022 siang.

Dalam penentuan capres dan cawapres, lanjut Herzaky, para partai politk (parpol) ini sepaka untuk memiliki semangat memperjuangkan perubahan.

“Dalam penentuan capres dan cawapres, ketiga partai ini sepakat untuk memiliki semangat memperjuangkan perubahan dan perbaikan dalam menyikapi kondisi bangsa saat ini,” katanya.

Demokrat pun mengapresiasi langkah deklarasi yang dilakukan NasDem.

Partai Demokrat melihat sosok Anies punya pandangan yang selaras dengan beberapa kriteria dari partai yang diketuai Ketua Umum Agus Harimurti yudhoyono (AHY).

PAN Beri Apresiasi

Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi, mengucapkan selamat kepada Anies Baswedan yang dideklarasikan jadi calon presiden Partai NasDem.

"Pengumuman ini akan menambah semarak demokrasi konstitusional dapat berjalan dengan baik," kata Viva kepada wartawan, Senin 3 Oktober 2022.

Baca juga: Anies Baswedan Jadi Capres Versi NasDem, KPK Tak Goyah Usut Kasus Dugaan Korupsi Formula E

Soal sikap PAN yang kini tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), Viva menyampaikan bahwa hal itu akan segera dilakukan.

"PAN akan memutuskan paslon pilpres bersama-sama dengan Golkar dan PPP karena telah berikrar di KIB," kata dia

Viva menambahkan KIB akan memprioritaskan calon dari dalam, meskipun juga memonitor calon dari luar KIB.

Dia juga menyinggung soal nama Anies yang telah ditetapkan resmi oleh PAN sebagai salah satu kandidat di pilpres 2024 dalam forum Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PAN.

"Karena pendaftaran di KPU masih lama, maka KIB santai saja. Saat ini KIB fokus melakukan konsolidasi organisasi tiga partai politik di daerah-daerah," ujar dia.

"Penguatan struktur organisasi sebagai mesin partai menjadi penting dalam pemenangan paslon yang diusung KIB," kata Viva.

Baca juga: Anies Jadi Capres NasDem, Partai Aceh: Siapapun Presiden Nanti Harus Komit Jalankan MoU Helsinki

PDIP Tunggu Puan Maharani

PDI Perjuangan belum mau menanggapi soal keputusan NasDem yang mengumumkan Anies Baswedan sebagai calon presiden untuk Pilpres 2024.

Wasekjen PDIP Utut Adianto mengatakan respons PDIP menunggu safari politik Puan Maharani.

"Nanti kita lihatlah karena ini tugas dari partainya belum selesai," kata Utut di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin 3 Oktober 2022.

Utut menegaskan bahwa respons PDIP tersebut juga diserahkan sepenuhnya kepada Megawati selaku ketum PDIP.

"Semua kita serahkan ke bu ketum," kata Utut.

PSI Tak Mungkin Dukung Anies

Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie yang secara tegas mengatakan pihaknya tak memungkinkan mendukung Anies Baswedan sebagai Capres.

"Tidak memungkinkan PSI untuk mendukung Pak Anies, siapapun partai yang mendukungnya," kata Grace saat konferensi pers virtual, Senin 3 Oktober 2022.

Baca juga: Bila Surya Paloh Deklarasikan Anies Baswedan, PSI Deklarasikan Ganjar Pranowo Jadi Capres 2024

Grace menegakkan hal tersebut bukan karena PSI tak mau berkoalisi dengan partai besutan Surya Paloh itu.

Kata dia, Anies telah melakukan dosa besar bagi demokrasi di Indonesia sebagaimana terjadi pada Pilkada DKI.

"Bukan kami enggak mau koalisi dengan NasDem, tetapi ketika pilihannya jatuh kepada seseorang yang melakukan dosa besar terhadap demokrasi kita, politik identitas, memecah belah, dan masih terasa sampai sekarang," ujarnya.

Karenanya, ia menegaskan PSI tak bisa mendukung mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI itu. "Kami tak akan dukung Anies terlepas dari partai manapun yang mendukungnya," kata Grace. (Tribunnews.com)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Berita Terkini