Bupati Sumba Timur Khristofel Praing menyerahkan jenazah ke keluarga untuk disemayamkan sementara di Praihowar.
Pada Senin 10 Oktober 2022, keluarga menggelar pertemuan musyawarah di Praihowar, Waingapu untuk menentukan tanggal pemakaman jenazah Sekda NTT Domu Warandoy.
Sekda NTT Domu Warandoy meninggal dunia akibat kecelakaan lalulintas tunggal di Jalan Frans Seda, Kelurahan Fatululi, Kota Kupang pada Minggu 2 Oktober 2022 dini hari.
Baca juga: Sekda NTT Meninggal, Domu Warandoy Nyetir Mobil Fortuner Tabrak Pohon Lontar
Mobil Fortuner yang disopiri sendiri Sekda NTT Domu Warandoy hilang kendali dan keluar jalur sehingga menabrak pohon lontar di sisi kanan Jalan Frans Seda.
Kendaraan pribadi itu ringsek sehingga tubuh Sekda NTT Domu Warandoy terjepit. Proses evakuasi korban butuh waktu yang lama.
"Mobil menabrak pohon lontar di bagian kanan jalan sehingga menyebabkan kendaraan ringsek. Proses evakuasi terhadap korban dilakukan cukup lama karena posisi tubuh korban dalam kondisi terjepit. Di dalam mobil hanya beliau sendiri," kata warga saat ditemui di lokasi kejadian, Minggu pagi.
Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda NTT Prisila Q Parera menjelaskan, mobil yang dikemudi sendiri oleh Sekda NTT jenis Fortuner, bukan mobil dinas.
"Sopir dan ajudan tidak bersama beliau. Beliau minta mereka pulang pada pukul 5 sore (Sabtu, 1 Oktober)," kata Prisila Q Parera kepada wartawan di RSB Drs Titus Uly Kupang.
Sebelum kecelakaan, lanjut Prisila, Sekda NTT Domu Warandoy baru pulang mengikuti acara keluarga di Jalan Kemuning Kelurahan Naikoten I.
"Kalau dilihat dari posisi beliua, mungkin akan kembali ke rumah. Beliau pulang acara keluarga," ujarnya.
Jenazah Sekda NTT Domu Warandoy disemayamkan di rumah duka, Jalan RA Kartini Kelurahan Kelapa Lima Kota Kupang. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS