Dua batalyon lainnya, yaitu Yonif Para Raider 328/Dirgahayu dan Yonif Para Raider 330/Tri Dharma.
Yonif Para Raider 305/Tengkorak berdiri pada tanggal 7 September 1949 di Bintaran Kulon, Yogyakarta.
Dan saat ini Markas Batalyon Infanteri Para Raider 305/Tengkorak bermarkas di Desa Sirnabaya, Kecamatan Teluk Jambe Timur, Kabupaten Karawang.
Saat Perang Kemerdekaan 1945, pertama kali Yonif Para Raider 305/Tengkorak ini langsung di bawah kendali Markas Besar TKR.
Pada tahun 1946, berganti nama menjadi Batalyon Mobile dengan pimpinan Kapten Nasuhi.
Pada 1947, diorganisasikan ke dalam Kesatuan Mobile Brigade yang berintikan Yon A di Yogyakarta, Yon B di Solo dan Yon C di Tawangmangu Karanganyar.
Baca juga: KKB Kibarkan Bendera Bintang Kejora di Maybrat, Kapolda Papua Barat Sayangkan Klaim Wilayah
Pada 1948, dengan adanya rasionalisasi dan reorganisasi pada APRI (Angkatan Perang Republik Indonesia) Yon A berganti nama Batalyon I Brigade IV Siliwangi III Kesatuan Reserve Umum Z.
November 1948, sewaktu Divisi Siliwangi bermarkas di Magelang, Batalyon I Brigade IV dimasukkan ke dalam Brigade Divisi Siliwangi dengan nama Batalyon IV Brigade XIV Divisi Siliwangi.
Hari Jadi
Berdasarkan Surat Perintah Divisi Siliwangi No. 56/DB/49 Tanggal 24 Agustus 1949 dan SK Komandan Pertempuran Tasikmalaya secara resmi tanggal 07 September 1949 resmi sebagai ditetapkan sebagai Hari Jadi Batalyon C.
Batalyon C adalah hasil reorganisasi dari Yon IV Brigade XIV menjadi dua batalyon yaitu:
- Batalyon B yang berinti Kompi 1 dan 2 dengan komandan Kapten Kaharudin Nasution
- Batalyon C yang berinti Kompi 3 dan 4 dengan komandan Kapten Mung Parhadimulyo
Kedua Batalyon tersebut merupakan organik dari Brigade 13 Priangan Timur.
Tahun 1951 Batalyon C berganti nama menjadi Batalyon 135 Brigade B yang akhirnya pada akhir tahun 1951 ditetapkan dengan nama Batalyon Infanteri 305/Tengkorak.