Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore mengutarakan dalam masa kepemimpinannya bersama Wakil Wali Kota, Hermanus Man telah melaksanakan program Kupang Smart City.
"Kota Kupang masuk dalam 100 kota di dunia yang mengikuti program smart city untuk mewujudkan sistem pelayanan publik dalam berbagai bidang, namun pelaksanaannya belum maksimal, dan butuh dukungan semua masyarakat agar mewujudkan Kota, Kupang Smart City," demikian penyampaiannya saat program Evaluasi Program Smart City di Hotel Aston Kupang, Kamis 18 Agustus 2022.
Jefri menilai awal menjabat sebagai Wali Kota Kupang, dia memiliki harapan besar dan optimis Program Smart City dapat terwujud, namun terkendala SDM yang kurang mendukung sehingga pihaknya melakukan pembenahan dalam bidang pelayanan publik.
Baca juga: Banyak Perusahaan di Kota Kupang Tidak Berkontribusi Bagi Pembangunan
"Selama lima tahun berjalan, program Smart City telah menunjukkan progres pencapaian yang cukup baik meski belum maksimal, sehingga kami tetap bekerja keras hingga akhir masa jabatan dengan harapan semua yang kami cita-citakan dapat terwujud," pungkasnya.
Kepala Dinas Kominfo, Wildrian Ronald Otta menjelaskan berdasarkan Rencana Induk Perwali Nomor 49 Tahun 2019 memuat enam pilar Smart City antara lain Smart Governance, Branding, Economy, Living, Environment, dan Society.
Smart Governance meliputi tiga aplikasi layanan pengaduan antara lain Dana PEM, BKS, Layanan Pengaduan.
Sedangkan empat aplikasi untuk layanan untuk bisnis seperti perizinan, penyedia jasa, dan layanan perizinan.
Empat aplikasi untuk pelayanan birokrasi berupa surat menyurat, PDN pada 20 APK dari 12 OPD, SPID Keuangan daerah dari 44 OPD, SAPK bagi Kepegawaian.
Penerapan tujuh aplikasi digital seperti E-Absensi (absen), E-Anjab (analisis jabatan), E-Kinerja (Kinerja ASN), E-Sign (Tandatangan elektronik), E-Sakip (Akuntabilitas Kinerja), SiHebat (Hemat BBM), Simpeg (Managemen pegawai.
Baca juga: Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore Pesan Pemkot Kupang Permudah Investor
"Aplikasi SiHebat (SPBU) tercatat dari 43 OPD penerima dengan total 1008 Kendaraan dan alat berat dari Alokasi Rp 8 Miliar terjadi efisiensi anggaran (Januari-Juli 2022) sebesar 9,75 persen. Bahkan Kota Kupang juga mendapatkan Penghargaan Peringkat IV BKN Awards Pemerintah Kota Besar Kategori Perencanaan Kebutuhan dan Mutasi Kepegawaian," ungkap Otta.
Capaian lainnya Literasi digital bagi 6.000 pelaku usaha, Standar ISO 9001.2015 Sistem Manajemen Baku pada OPD berupa Dispendukcapil, Dinas Kesehatan, Dinas P dan K, PTSP, RSUD SK Lerik, dan BKPPD.
Pemkot Kupang juga meraih tiga kali Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI Perwakilan Provinsi NTT terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Kupang Tahun 2020, Keberhasilan Menyusun dan Menyajikan Laporan Keuangan Tahun 2020 dengan Capaian Opini WTP, dan LHP BPK Terhadap LKPD Kota Kupang Tahun 2021.
Kota Kupang juga mendapat penilaian mandiri penyelenggaraan sistem pemerintahan berbasis Elektronik Tahun 2022 dari KemenPAN-RB dengan Indeks nilai 2.784.
Terkait Smart Branding, Pemkot Kupang telah memiliki 11 Penataan Taman Kota, ,tiga kawasan kota, empat gerbang kota, HAKI Motif Sepe, API Awards Sei dan Ina Ndao.
Baca juga: Demam Citayam Fashion Week Menular di Kota Kupang, 28 Remaja Ikut Catwalk Kupang Fashion Week
Smart Ekonomi berupa penerapan Perwali Nomor 2 Tahun 2020 tentang Cashless Payment System, Pengguna Qris Bank NTT 1.913 user, Kemudahan akses permodalan bagi Pelaku UMKM melalui Bank BNI, BI, BRI, Bank NTT, Pelatihan Digital Marketing bagi 6.000 pelaku UMKM.
Pemkot Kupang telah menyalurkan Bantuan Dana Kesejahteraan Sosial kepada 340 orang alat bantu difabel, 300 orang difabel mendapat kebutuhan dasar, 22.431 penerima PKH,Santunan Pengentasan kemiskinan bagi 874 orang, Modal Usaha Bersama bagi 30 Kube, Kacamata bagi Lansia untuk 250 orang, Gelandangan 13 orang, dan Korban bencana alam berjumlaj 27.525 orang.
Program Smart Living, Pemkot Kupang Telah melakukan perluasan jalan hotmix Kontruksi HRS-Base sepanjang 149.430.451 meter, serta Konstruksi Lapen sepanjang 39.443.613 meter.
Kegiatan Bedah Rumah berjumlah 1.043 rumah dengan rincian 763 rumah bersumber dari APBN melalui Kementerian PUPR, dan 281 unit bersumber dari APBD, serta Pembangunan dan Perbaikan Drainase pada 24 kelurahan, pemasangan 13.896 titik lampu, 52 penerima dana pembangunan dan perlengkapan rumah Ibadah.
Pembangunan dan Peningkatan Sarana Prasarana RSUD SK Lerik antara lain tiga ruangan Laboratorium PCR lengkap, Ruang ICU Covid-19, Ruang Isolasi Rajawali Covid-19, penambahan 44 tempat tidur, alat kesehatan lima unit ventilator, enam unit HFNC, satu unit mesin oksigen central, dan Satu unit mesin radiologi - CT Scan.
Baca juga: Bersantai Saat Magrib di Subasuka Paradise, Sambut Sunset Yang Paling Mempesona dari Kota Kupang
Pembangunan SPAM Kali Dendeng dengan kapasitas 150 liter/detik yang melayani 12.000 pelanggan dan telah terealisasi dua kecamatan di Kota Kupang dengan durasi empat jam per hari.
Pengelolaan Sumber daya air berupa 9 sumur bor di 9 kelurahan dan satu embung, pengembangan SPAM (sambungan rumah) sebanyak 370 unit di Sikumana, Naimata, dan Naioni. Sarana Air Limbah Domestik/Septi Tank berjumlah 1.758 unit tersebar di 18 kelurahan.
Program Smart Society, Pemkot Kupang memasang CCTV pada 31 lokasi Puskesmas, Rumah Sakit, Taman/Ruang Terbuka, Pemasangan WiFi pada 182 lokasi, 300 titik, kapasitas 800 Mbps dengan rincian 136 lokasi di PD, kecamatan, kelurahan, dan puskesmas, rumah sakit, sekolah. 11 lokasi di area publik, 30 rumah ibadah, 5 pasar tradisional.
Pembangunan ruang interaksi warga seperti pusat bisnis, olahraga, dan pembelajaran.
Penyaluran Beasiswa Pintar bagi 35.338 orang pelajar SD/SMP, dan Beasiswa bagi 2.400 mahasiswa kurang mampu.
Menyediakan ruang laktasi dan menyusui di ruang pelayanan publik pada Dispendukcapil dan Dinas Penanaman Modal dan PTSP
Pelatihan Literasi Digital bagi 6.000 orang berupa Netiket Masyarakat Digital, Teknologi Merajut Toleransi, UMKM, Man, Nyaman, dan Kreatif di internet, mengenal Lanskap Digital, Cek Fakta, dan Tema Cek Fakta.
Jalan khusus bagi penyandang disabilitas dalam layanan publik di Kantor Dispendukcapil, Dinas P dan K, serta Dinas Penanaman Modal dan PTSP. Pengadaan seragam, alat tulis, tas sekolah, hp android, laptop, belanja transport untuk PAUD, SD, dan SMP.
Program Smart Envinroment berupa pengelolaan persampahan tersedia 537 sarana dan prasarana, 69 armada pengangkut sampah, dan 1.698 fasilitas penampungan sampah.
Inovasi sosial pengolahan sampah organik menjadi pupuk dengan dukungan dari Pemerintah Australia melalui skema dana hibah alumni Australia Tahun 2021 sebesar $AUD 1.000.
Gerakan penghijauan dengan menanam 7.575 pohon, Layanan Pengaduan Masyarakat melalui aplikasii SP4N Lapor yang menerima laporan layanan publik, kebersihan lingkungan, infrastruktur, serta keamanan dan ketertiban umum.
Pembangunan Infrastruktur berupa pemasangan. 62 titik CCTV, pemasangan Data Center (Command Center, ATCS), Jaringan Internet Pemkot Kupang, Jaringan Kabel Fiber Optik (FO) terkoneksi 300 titik, Pusat Data Kominfo bagi seluruh aplikasi.
Pembangunan Suprastruktur berupa Perwali Nomor 49 Tahun 2019 Tentang Rencana Induk Smart City, Perwali Nomor 22 Tahun 2021 Tentang SPBE, Perwali Nomor 3 Tahun 2022 Tentang SiHebat, Perwali Nomor 18 Tahun 2022 Tentang Simpeg, Perwali Nomor 30 Tahun 2022 Tentang Tanda Tangan Elektronik, Perwali Nomor 8 Tahun 2021 Tentang Command Center.
Pembangunan SDM berupa Perekrutan Graduated (10 besar) lulusan terbaik dari Stikom Uyelindo Kupang sebagai Agen TIK untuk mendukung Akselerasi Implementasi SPBE, 10 orang tenaga pendamping SPBE, Kerjasama Pentahelix (MoU) dengan berbagai Universitas (Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka).
Future Plan berupa pembangunan Kawasan Oesapa Barat antara seperti kawasan Oesapa, magic hair, taman bermain anak tepi Pantai Oesapa, dan Pusat Edukasi Mangrove dan Ekowisata Mangrove, serta Sketsa Pembangunan Koridor III.
Penanganan pasien Covid-19 dengan menyediakan tiga lokasi karantina mandiri terpusat bagi 30-50 tenaga kesehatan dan pasien Covid-19.
Penanganan Badai Seroja dengan alokasi anggaran sebesar Rp 150.985.000.000 bagi 12.192 KK dan hingga saat ini terealisasi 72,7 persen atau Rp 109.871.605.000 bagi 9.252 KK penerima.
Penghargaan yang dicapai oleh Pemkot Kupang selama lima Tahun sejak 2018-2022 berupa 7 Piagam Layanan Administrasi Pemerintahan, 4 Piagam Kerukunan Beragama, dan 2 Piagam Integrasi Warga, 6 Piagam Layanan Publik, dan 7 Piagam Pertumbuhan Ekonomi.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore, Wawali, Hermanus Man, Staf Khusus Bidang Politik dan Komunikasi Kemenkominfo, Philips Gobang, Kepala Badan Pusat Statistik Kota Kupang, Remly KT Kusumo, serta kalangan Birokrasi, Akademisi, dan Insan Pers. (*)
Ikuti berita Pos-kupang.com di GOOGLE NEWS