POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut diambil dari Dei Verbum Inspirasi Hidup dengan judul Saling Menolong dalam Kasih.
Pihak Dei Verbum Inspirasi Hidup menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk pada 2Korintus 9:6-10, dan bacaan Injil Yohanes 12:24-26, Pesta Santo Laurensius.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan teks lengkap bacaan Rabu 10 Agustus 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
"Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan" (2Kor. 9:8).
Rasul Paulus mengajarkan orang Korintus untuk tetap berharap pada Tuhan. Yang dibutuhkan oleh orang Korintus adalah kasih Allah, supaya mereka bisa saling menolong. Di mana ada semangat saling menolong, pasti semuanya akan berkecukupan dan malah bisa berkelimpahan.
Kita hidup dalam kebersamaan. Setidak-tidaknya kita bisa saling membantu, sebagaimana Tuhan telah menolong kita. Kasih akan selalu membuat kita dekat dan saling menolong, Kita bisa membangun dunia kita dengan lebih baik dan lebih kuat, jika kita bersatu dan saling menolong.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 10 Agustus 2022, Semangat Rela Berkorban
Dalam Injil, Yesus menyatakan bahwa biji gandum harus mati agar menghasilkan banyak buah. Untuk menghasilkan pertumbuhan yang baru, kita perlu juga mengorbankan diri.
Kita perlu rela melepaskan hal yang mungkin amat melekat dengan diri kita, agar kia bisa memperoleh hal yang lebih besar lagi.
Jangan takut melepaskan, karena dengan cara itu kita bisa bertumbuh dengan lebih baik.*
Teks Lengkap Bacaan Renungan Harian Katolik Rabu 10 Agustus 2022
Bacaan Pertama: 2Korintus 9:6-10
Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita
Bacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus:
Saudara-saudara, orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit pula. Sebaliknya orang yang menabur banyak akan menuai banyak pula.
Hendaklah masing-masing memberi menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau terpaksa.
Sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita. Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu, malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan.
Seperti ada tertulis, “Ia murah hati, orang miskin diberi-Nya derma, kebenaran-Nya tetap untuk selama-lamanya.”
Dia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Dia jugalah yang akan menyediakan benih bagi kamu; Dialah yang akan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu.
Demikianlah sabda Tuhan
U: Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan: Maz. 112:1-2.5-6.7-8.9
Refr. Orang baik menaruh belaskasihan dan memberi pinjaman.
* Berbahagialah orang yang takwa pada Tuhan, yang sangat suka akan segala perintah-Nya. Anak cucunya akan perkasa di bumi; keturunan orang benar akan diberkati.
* Orang baik menaruh belaskasihan dan memberi pinjaman, ia melakukan segala urusan dengan semestinya. Orang jujur tidak pernah goyah; ia akan dikenang selama-lamanya.
* Ia tidak takut kepada kabar buruk, hatinya tabah, penuh kepercayaan kepada Tuhan. Hatinya teguh, ia tidak takut, sehingga ia mengalahkan para lawannya.
* Ia murah hati, orang miskin diberinya derma; kebajikannya tetap untuk selama-lamanya, tanduknya meninggi dalam kemuliaan.
Bait Pengantar Injil: Alleluya
U : Alleluya, Alleluya, Alleluya
Akulah terang dunia. Barangsiapa mengikuti Aku, ia tidak berjalan dalam kegelapan, tetapi mempunyai terang hidup.
Bacaan Injil: Yohanes 12:24-26
Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa
Inilah Injil suci menurut Yohanes:
Menjelang akhir hidup-Nya Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika mati, ia akan menghasilkan banyak buah.
Barangsiapa mencintai nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya. Tetapi barangsiapa tidak mencintai nyawanya di dunia ini, ia akan memeliharanya untuk hidup yang kekal.
Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikuti Aku, dan di mana Aku berada, di situ pun pelayan-Ku akan berada.
Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa.”
Demikianlah Sabda Tuhan
U: Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik lainnya
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS