POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RD. Dr. Maxi Un Bria dengan judul Rahasia Menggandakan Berkat dan Sukacita.
RD. Dr. Maxi Un Bria menulis Renungan Harian Katolik ini dengan mengacu pada bacaan Injil Yohanes 12:24-26, Pesta Santo Laurensius, Diakon dan Martir.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan teks lengkap bacaan Rabu 10 Agustus 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Santo Laurensius, Diakon dan Martir serta salah satu Pelindung Kota Roma yang kita rayakan hari ini, dengan tulus melayani gereja sampai akhir hayat.
Ia memberikan pelayanan terbaiknya bagi orang sakit dan fakir miskin di Kota Roma dengan peran sebagai diakon yang melayani Sri Paus Sixtus II.
Baginya harta milik gereja adalah kaum fakir miskin yang mesti diperhatikan dan diurus dengan sebaik-baiknya.
Ia menjaga harta milik gereja, sehingga ketika diminta oleh prefek kota Roma untuk menyerahkan harta milik gereja yang dikelolanya, segera ia mengumpulkan dan membawa orang-orang miskin kepada prefek kota Roma seraya berkata, “Inilah harta milik gereja, uruslah dengan baik.“
Karena tindakan ini dilihat sebagai sebuah olokan bagi petinggi kota Roma saat itu, maka Santo Laurensius diberi hukuman mati dengan cara dipanggang di atas terali besi yang panas hingga wafat.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 10 Agustus 2022, Saling Menolong dalam Kasih
Kita dapat belajar dari Santo Laurensius yang menjaga dan mengelola harta milik gereja dengan bijaksana. Ia tulus dan menyatukan hatinya dengan gereja. Bahkan demi menjaga harta milik gereja, ia rela mengorbankan dirinya.
Apa yang dilakukan oleh Santo Laurensius berkaitan dengan pesan bacaan hari ini. Barangsiapa yang banyak menabur kebaikan juga akan menuai berlipatganda kebaikan.
Siapa saja yang memberi dan berbagi kebaikan dengan sukacita akan mendapat berkat. Bahkan Allah semakin menggandakan berkat dan menganugerahkan rahmat-rahmat yang diperlukan untuk menghadirkan kebaikan dan sukacita bagi banyak orang.
Dalam cara pandang demikian, maka kerelaan, ketulusan dan pengorbanan sangat dibutuhkan dari setiap orang beriman dalam upaya menggandakan berkat serta sukacita bagi banyak orang.
Seperti Yesus yang telah memberikan diri seutuhnya hingga wafat di salib dan mendapatkan penghormatan dan kemuliaan dari Allah dengan dibangkitkan pada hari ketiga. Demikian juga setiap orang beriman yang melakukan kebaikan dan kebajikan dalam hidup mendapatkan penghormatan dan berkat dari Allah.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 10 Agustus 2022, Semangat Rela Berkorban
Semoga perayaan Santo Laurensius, Diakon dan Martir menginspirasi kita agar mampu berjuang menyatukan diri dengan hati gereja, siap sedia melayani dan berbagi dengan sukarela demi menghadirkan sukacita bagi banyak orang.
Sebagaimana bunyi nasihat para bijak, “Rahasia menggandakan berkat adalah berbagi dengan sukacita. Rahasia meningkatkan sukacita adalah terus mengusahakan kebaikan dan perubahan hidup setiap hari.” Salve. *
Teks Lengkap Bacaan Renungan Harian Katolik Rabu 10 Agustus 2022
Bacaan Pertama: 2Korintus 9:6-10
Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita
Bacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus:
Saudara-saudara, orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit pula. Sebaliknya orang yang menabur banyak akan menuai banyak pula.
Hendaklah masing-masing memberi menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau terpaksa.
Sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita. Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu, malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan.
Seperti ada tertulis, “Ia murah hati, orang miskin diberi-Nya derma, kebenaran-Nya tetap untuk selama-lamanya.”
Dia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Dia jugalah yang akan menyediakan benih bagi kamu; Dialah yang akan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu.
Demikianlah sabda Tuhan
U: Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan: Maz. 112:1-2.5-6.7-8.9
Refr. Orang baik menaruh belaskasihan dan memberi pinjaman.
* Berbahagialah orang yang takwa pada Tuhan, yang sangat suka akan segala perintah-Nya. Anak cucunya akan perkasa di bumi; keturunan orang benar akan diberkati.
* Orang baik menaruh belaskasihan dan memberi pinjaman, ia melakukan segala urusan dengan semestinya. Orang jujur tidak pernah goyah; ia akan dikenang selama-lamanya.
* Ia tidak takut kepada kabar buruk, hatinya tabah, penuh kepercayaan kepada Tuhan. Hatinya teguh, ia tidak takut, sehingga ia mengalahkan para lawannya.
* Ia murah hati, orang miskin diberinya derma; kebajikannya tetap untuk selama-lamanya, tanduknya meninggi dalam kemuliaan.
Bait Pengantar Injil: Alleluya
U : Alleluya, Alleluya, Alleluya
Akulah terang dunia. Barangsiapa mengikuti Aku, ia tidak berjalan dalam kegelapan, tetapi mempunyai terang hidup.
Bacaan Injil: Yohanes 12:24-26
Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa
Inilah Injil suci menurut Yohanes:
Menjelang akhir hidup-Nya Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika mati, ia akan menghasilkan banyak buah.
Barangsiapa mencintai nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya. Tetapi barangsiapa tidak mencintai nyawanya di dunia ini, ia akan memeliharanya untuk hidup yang kekal.
Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikuti Aku, dan di mana Aku berada, di situ pun pelayan-Ku akan berada.
Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa.”
Demikianlah Sabda Tuhan
U: Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik lainnya
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS