Breaking News

Berita Sumba Timur

Voli Antar Umat Beragama Sumba Timur Sukses, Matawai Amahu Pada Ndjara Laboratorium Kerukunan

Turnamen Bola Voli Antar Umat Beragama Kabupaten Sumba Timur Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun 2022 berlangsung sukses. 

Penulis: Ryan Nong | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/RYAN NONG
JUARA - Foto bersama pemerintah, forkopimda, panitia dan peserta turnamen usai penyerahan piala dan uang pembinaan dalam acara penutupan Turnamen Bola Voli Antar Umat Beragama Sumba Timur tahun 2022, Senin 8 Agustus 2022 malam. 

Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Ryan Nong

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Gelaran Turnamen Bola Voli Antar Umat Beragama Kabupaten Sumba Timur Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun 2022 berlangsung sukses. 

Tak hanya melahirkan juara, turnamen yang digelar oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) bekerjasama dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sumba Timur itu juga kembali menegaskan Bumi Matawai Amahu Pada Njara Hamu sebagai laboratorium kerukunan. 

Turnamen yang diikuti oleh 20 tim putra dan 13 tim putri itu berlangsung di Lapangan bola voli Setda Sumba Timur, Kompleks Kantor Bupati Sumba Timur sejak Rabu 20 Juli hingga partai puncak pada Senin 8 Agustus 2022.

Wakil Bupati Sumba Timur David Melo Wadu membuka rangkaian pertandingan dalam turnamen yang mengusung tema  ‘Pelopor Membawa Damai Untuk Sumba Timur’.

Sementara itu, Plt Sekda Sumba Timur Umbu Ngadu Ndamu mewakili Bupati menutup turnamen yang memperebutkan hadiah uang pembinaan jutaan rupiah itu. 

Dalam sambutan yang dibacakan Umbu Ngadu Ndamu, Bupati Khristofel Praing menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada para peserta, pemain dan ofisial tim serta panitia yang menjamin turnamen berjalan dengan aman dan damai. 

Meskipun mempertemukan berbagai perwakilan umat beragama selama turnamen, tidak terjadi gesekan dan pertentangan yang merusak hubungan pertemanan, persaudaraan dan kerukunan umat beragama dan kepercayaan di wilayah itu. 

"Kondisi inilah yang harus terus dipertahankan dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Dimana, dalam pergaulan hidup orang melihat dirinya dan orang lain sebagai sesama manusia ciptaan Tuhan, bukan berdasarkan suku, agama, ras, golongan dan identitas serta baju luar lainnya," sebut Ngadu Ndamu. 

Karena itu, Pemerintah Kabupaten Sumba Timur terus menggugah semangat silaturahmi dan persaudaraan untuk menjadi pelopor kerukunan dalam mewujudkan kehidupan di Sumba Timur yang lebih baik, indah, adil, harmoni dan damai. 

Pdt. Lukas Kolo, S.Th yang mewakili Ketua FKUB Sumba Timur juga menyampaikan apresiasi yang seragam. 

Ia menyebut seluruh rangkaian pertandingan telah berlangsung rukun dan damai. Karena itu, ucapan terimakasih juga disampaikan untuk seluruh peserta dan Panitia.

Menurut dia, kemenangan yang terjadi dalam turnamen itu adalah kemenangan semua umat dan masyarakat Sumba Timur. "Siapa yang menang? Kita semua yang menang," ujarnya saat memberikan sambutan. 

Pelaksanaan turnamen tersebut, jelas Ketua Panitia, Diana Novita RB. Ata, SP., MAP, bertujuan untuk meningkatkan sikap saling hormat dan menghargai sekaligus sebagai sarana untuk mewujudkan Sumba Timur yang harmoni. 

Turnamen rutin tersebut juga digagas dalam mimpi besar untuk meminimalisir terjadinya konflik sehingga seluruh sumber daya dapat digerakkan untuk mendukung pembangunan Sumba Timur. 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved