“Kakak dong, ketong ada mau gelar judi di pasar-pasar kecamatan di seluruh TTS. Nanti kakak dong ada jatah. Beta dengan kawan Firman diminta untuk dekati kawan-kawan media,” ucap oknum ini
Oknum polisi tersebut dikatakan Yopi, sempat membawa amplop yang diduga berisi uang untuk diberikan kepadanya. Namun pemberian tersebut ditolak mentah-mentah oleh Yopi.
“Dia datang bawa amplop lebih dari satu, saya duga itu isinya uang. Mau kasih saya, tapi saya tolak,” ungkapnya.
Yopi mengaku prihatin dengan ulah oknum tersebut. Dirinya menyayangkan jika ada oknum polisi yang menjadi backing dari aktivitas judi di TTS.
Dia berharap, Pihak kepolisian bisa bekerja secara profesional dalam menegakan aturan dan membasmi penyakit masyarakat tersebut. Hal ini penting agar masyarakat bisa percaya kepada kepolisian. (Cr12)